Manadotempo, Manado-Pengrusakkan Aset Pemkot yang terjadi, Selasa (05/01/2021) terus mengundang tanya.
Menariknya, sasaran pengrusakan yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab ternyata tidak hanya di pintu yang hancur dan sebagian berkas di ruang Sekkot Manado yang diacak-acak, tapi ternyata ruang kerja Kabid Anggaran Vidya Rompas yang diketahui seatap dengan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Manado Johnly Tamaka ikut jadi sasaran pengrusakkan.
Faktanya, terpantau di ruang tersebut, begitu banyak berkas berhamburan sampai ke lantai, juga beberapa unit komputer pun jadi sasaran karena hampir jatuh dari meja kerja.
Kabar beredar, pengrusakkan tersebut berawal dari ketidak sukaan sejumlah oknum tenaga harian lepas (THL) akan jumlah gaji yang diperuntukan bagi mereka adalah 2 juta setiap bulannya.
Tapi setelah ditelusuri, ternyata gaji perbulan bagi THL personil Sat Pol Pp Manado tetap sesuai kesepakatan yakni 3 juta setiap bulannya.
Sementara itu, terlihat sejumlah anggota Pol PP Manado sedang bersihkan kaca di ruangan Sekkot Manado.
PEGAWAI TRAUMA
Pasca pengrusakan aset yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab di ruang Sekkot Manado dan di ruang kerja Kepala Bidang Anggaran BKAD Manado, sebagian besar pegawai di BKAD Manado masih takut berkantor.
“Kami trauma dan takut dengan kejadian tersebut, untuk itu kami sementara bekerja di rumah,” ungkap salah satu pegawai BKAD Manado yang meminta namanya tidak ditulis.
Memang terpantau media ini, ruang kerja di BKAD Manado tampak kosong, yanya beberapa pegawai yang masuk kantor. (redaksi)
