Manadotempo MINSEL
Upaya Puskesmas Sinonsayang (Sinsay) untuk segera menuntaskan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama, masih terhambat akibat sering terjadinya pemadaman aliran listrik.
Kepala Puskesmas Sinsay dr Eine Kodongan menjelaskan, pasca launching vaksinasi pada beberapa waktu lalu oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel), pihak baru melakukan vaksinasi kepada kurang lebih 8 tenaga kesehatan (Nakes). “Seharusnya kegiatan vaksinasi, dijadwalkan setiap hari Senin dan Rabu. Namun karena terjadi pemadaman aliran listrik, sehingga pelaksanaan harus di tunda. Untuk 8 orang Nakes yang sudah di vaksinasi, dilakukan secara manual saat launching,” jelas.
Menurut Kodongan, pihaknya terpaksa harus menggunakan genset untuk menghidupkan mesin pendingin tempat penyimpanan stok vaksin. “Kuatir stok vaksin akan rusak, sehingga kami harus mengelontorkan dana yang cukup besar untuk pengadaan bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan di mesin genset. Dan kami berharap agar kedepan tidak lagi terjadi pemadaman aliran listrik, dan pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dan selesai tepat waktu, mengingat masih ada kurang lebih 28 Nakes yang menunggu antrian untuk dilakukan vaksinasi,” pungkasnya.(AP).