Manadotempo, Tomohon-Pasar ekstrim Tomohon dipastikan sedang menuju pasar dengan skema modern.
Jika tidak aral melintang pasar tersebut akan siap direvitalisasi dan disesuaikan agar selaras dengan program kerja Wali Kota-Wakil Wali Kota Tomohon Caroll Senduk SH-Wenny Lumentut SE (CS-WL).
Menjadikan pasar tradisional tersebut, secara bertahap dan berkelanjutan menjadi pasar berskema modern. Dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PD Pasar Enos Pontororing, ada alokasi dana pusat berkaitan dengan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) nantinya menopang wacana tersebut.
“Kita sementara menyusun proposal dan master plan, tata kelola dan manajemen pasar. Yang jadi persyaratan kucuran bantuan pemerintah pusat. Total alokasi anggarannya, berkaitan juga dengan stimulus pusat bagi PEN di daerah sebesar Rp.300 Miliar,” kata Pontororing, Kamis (01/04/2021).
Lanjut dikatakan Pontororing, di tahap persiapan, sembari menunggu bantuan finansial pusat tersebut. Pihaknya telah melakukan pendataan, penataan lapak hingga berkoordinasi dengan SKPD terkait.
“Tata kelola seluruh lapak di pasar, yang tidak sesuai dengan peruntukannya kita tertibkan semua. Pembersihan di beberapa lokasi. Mengedukasi para pedagang dan pengunjung, sekaligus para wisatawan baik lokal dan mancanegara. Biar keindahan dan kebersihan lingkungan di lokasi tetap terjaga. Konsep pasar tradisional modern artinya, cara berjualan dan penataan lapak masih secara tradisional, tapi tata kelolanya perlahan kita ubah ke arah yang lebih modern,” jelas Pontororing.(redaksi)