Manado Tempo Minahasa- Organisasi masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat LSM di kabupaten minahasa kian mempertanyakan keseriusan Satgas Covid 19 di daerah kabupaten minahasa dalam menekan angka penyebaran virus covid 19 di daerah kabupaten mimahasa
Hal ini di sampaikan ketua lembaga swadaya masyarakat LSM Komunitas Independen Bersama Asas Rakyat KIBAR kabupaten minahasa Marthen Sumakul kepada wartawan media ini senin 02 /08 2021 menyesalkan ketidak seriusnya pemkab minahasa dalam menangani covid 19 di daerah yang saat ini kian mengalami peningkatan
,” Terus terang sebagai ketua Ormas Saya sangat kecewa dengan lemahnya penanganan covid 19 didaerah ini , padahal aparat TNI dan Polres Minahasa sangat gencarnya dalam operasi yustisi ,” ujar Sumakul
Dia Menambahkan ,” Kita Ambe contoh di desa desa , itu pos ada bangun dengan anggaran dana desa saat ini dalam keadaan kosong, nda ada petugas nya padahal so ada edaran PPKM Level 4 ,” tegas Marthen dengan kesalnya
Pernyataan Marthen di benarkan Ketua Aliansi Wartawan Minahasa Anggelo Pieter Uno SH , kepada wartawan , Anggelo yang akrab disapa jefry uno ini menambahkan bahwa ,” pada pelaksanaan operasi yustisi seharusnya Pemkab melibatkan pihak Dinas terkait seperti Halnya BPBD, Dinas Kesehatan, dan dinas Perhubungan ,karna ketiga dinas ini adalah instansi terkait dalam satgas covid 19 tapi nyatanya pada pelaksanaan operasi yustisi ketiga dinas ini sering tidak di hadirkan,” ucap uno
Uno berharap , Bupati minahasa Dr.Ir Royke O.Roring MSi dan Wakil Bupati DR.(HC) Roby Dondokambey SSi Segera menyikapi hal ini, kalau bole ketua Satgas Covid 19 diganti dulu karna beliau so capek ,” kata jefry Uno (syaifudin)