Manado Tempo, Minut-Seorang guru di Minahasa Utara (Minut) berinisial RDBA boleh berbangga karena dilantik menjadi kepala sekolah (Kepsek) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kecil Warukapas.
Tapi ternyata status sebagai Kepsek harus kembali pupus, karena setelah pelantikan ternyata sekolah tempat RDBA bertugas sebagai kepala sekolah, tak ada di wilayah Kabupaten Minut, alias sekolah fiktif.
Dilansir, Rabu (29/09/2021), anak kandung RDBA, Azam Alfarizi Wonggo, menguggah soal nasib ibunya di akun Instagram @azamwonggo.
“Yang menjadi masalah di sini, sekolah tersebut tidak ada sama sekali di daerah Warukapas, Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara. Sudah dikonfirmasi langsung ke Hukum Tua Desa Warukapas,” ungkap Azam.
Lantas apa tanggapan Pemkab Minut, melalui Kepala Dinas Pendidikan Minahasa Utara Olfy Kalengkongan tidak membantah kalau pelantikan RDBA benar adanya. Anehnya sebagai Kadis Pendidikan Minut yang harusnya tahu sekolah di wilayahnya mengaku, soal status sekolah tempat bertugas RDBA, dirinya masih melakukan koordinasi dengan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP).
Sebaliknya, RDBA mengaku menerima jawaban yang mengejutkan, karena BKD kata RDBA, mengaku juga baru mengetahui bahwa sekolah itu tidak ada keberadaannya.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKKP) Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Styvi Watupongoh berkelit adalah kesalahan pengetikan nama sekolah tersebut.
“Itu kesalahan pengetikan. Sebenarnya yang kami rencanakan itu, dia menjadi kepala sekolah di SD Kecil Mapanget. Tapi karena terjadi salah pengetikan, makanya menjadi kepala sekolah di SD Kecil Warukapas,” katanya.
Meski begitu, Styvi menjelaskan sebelum kisah viral itu diunggah di media sosial, BKD telah melakukan klarifikasi.
“Keterkaitan dengan masalah tersebut sebelum itu terangkat ke media, kami sudah panggil yang bersangkutan sudah jelaskan. Sudah klarifikasi pada yang bersangkutan,” tandasnya.(tonny mait)
#
#
#
