Manado Tempo-Jika tidak ada aral melintang pekan depan kegiatan pekerjaan anggaran bersumber dari pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mulai terserap.
Kaban Keuangan Pemkot Manado Ir Bart Assa mengatakan, setelah proses tender konstruksi selesai dan kontrak sudah ditandatangani maka pekerjaan sudah mulai dilaksanakan paling lambat minggu depan.
“Mudah-mudahan bulan ini, paling lambat minggu depan pekerjaan sudah dapat dimulai, dan selesai tahun ini juga,”kata dia, Rabu (12/1/2022).
Ia menguraikan, dana pinjaman itu akan dimanfaatkan pertama untuk penanganan infrastruktur jalan, jembatan dan drainase sebanyak 27 kegiatan dengan alokasi pinjaman Rp100 M.
“Kedua, infrastruktur kesehatan ada delapan kegiatan dengan total pinjaman Rp45 M. Kemudian yang ketiga, infrastruktur perdagangan, pasar maksudnya, Pasar Bersehati yang direvitalisasi, itu ada enam kegiatan dengan total pinjaman Rp60 M untuk pembangunan pasar tersebut,” terang mantan Kadis PU Manado ini.
Assa berharap, masyarakat Kota Manado dapat memantau bahkan ikut mengawasi pemanfaatan dana PEN tersebut.
“Karena Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota menyarankan agar betul-betul kegiatan ini dapat dilaksanakan sebaik mungkin sehingga tujuan dan sasaran atau output dari kegiatan ini nantinya betul-betul bisa tercapai yakni untuk kepentingan umum terutama masyarakat,” jelas Assa.
Lebih jauh dikatakan Assa, mengantisipasi kesalahan agar semua anggaran sesuai dengan peruntukannya, pemerintah sudah membuat komitmen dengan beberapa instansi pengawas di luar Pemkot Manado antara lain BPKP dan Kejaksaan Negeri untuk melakukan pendampingan.
“MoU dengan pihak Kejaksaan Negeri sudah ditandatangani, begitu juga BPKP sudah intens melakukan pendampingan, memberikan masukan-masukan terkait pekerjaan ini dilakukan secara baik dan benar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,”pungkasnya.
Sekadar informasi, PEN sebesar Rp205 miliar tersebut dipinjam dengan bunga 6,19 persen dalam jangka waktu selama 8 tahun.(inot)