Manado Tempo – Upaya pemerintah untuk mengendalikan harga minyak goreng yang beberapa bulan belakangan ini naik tajam disambut positif masyarakat.
Syeni Kalangi, SE anggota Komisi 2 DPRD Sulut Bidang Perekomian mengatakan intervensi pemerintah dengan menetapkan harga jual minyak goreng kemasan 1 liter Rp.14.000 adalah langkah yang sangat tepat ditengah kesulitan masyatakat akan kondisi Covid 19.
“Dengan harga ini maka tentunga akan sangat membantu masyarakat terutama ibu rumah tangga, juga pedagang kecil.
Ini langkah progresif pemerintah yang dinantikan oleh rakyat, “ungkap Ketua Fraksi Nyiur Melambai DPRD Sulut.
Kalangi juga meminta Pemprov Sulut lebih khusus lagi Disperindag, untuk melakukan pengawasan ketat terhadap ritel atau swalayan, jangan sampai kemudian ada yang nakal menaikkan harga.
“Langkah pengawasan harus intens dilakukan dinas terkait, demikian dengan mekanisme pembelian harus diawasi ketat, jangan sampai situasi ini dimanfaatkan oleh oknum oknum yang mencoba meraih keuntungan pribadi. Jika perlu cabut izin usaha jika ditemukan ada ritel yang menjual di atas harga yang ditetapkan, “tegas Kalangi.
Srikandi Partai Gerindra ini juga meminta agar masyatakat tidak panic buying dengan memborong secara berlebihan karena pemerintah telah menjamin ketersediaan minyak goreng dipasaran. (Desi)