MELONGUANE-BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud merinci kerusakan yang terjadi di kabupaten paling utara Indonesia tersebut; akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.0, yang terjadi tadi pagi.
1. Rusaknya kaca patri Gereja Jemaat Germita Ayalon Pangeran, Kecamatan Kabaruan.
2. Rusaknya rumah bagian belakang (dapur) Keluarga Bawues-Manaida, Desa Pannulan, Kecamatan Kabaruan.
3. Rusaknya rumah bagian belakang (dapur) Keluarga Sumaa-Amisi, Desa Pangeran, Kecamatan Kabaruan.
4. Rusaknya dinding rumah Keluarga Mamangge-Tatambu, Desa Taduwale, Kecamatan Damau.
5. Rusaknya dinding rumah Keluarga Balaira-Hako, Desa Taduwale, Kecamatan Damau.
6. Rusaknya dinding rumah Keluarga Tuage-Biasa, Desa Taduwale, Kecamatan Damau.
7. Rusaknya dinding rumah Keluarga Mendingan-Ansiga, Desa Damau, Kecamatan Damau.
8. Rusaknya dinding rumah Keluarga Pongo-Bagunda Desa Damau Kecamatan Damau.
9. Rusaknya dinding dapur Keluarga Maariwuth-Maarisit, Kelurahan Lirung 1, Kecamatan Lirung.
Sementara itu, dikatakan Kabid Kedaruratan dan Logistik Lidya T ada satu masyarakat yang menjadi korban.
“Untuk korban atas nama Yoseph Lembong (61), alamat Manado. Dimana korban berprofesi sebagai pekerja bangunan, jatuh dari kuda-kuda saat memasang batako di Puskesmas Damau. Saat ini korban sudah ditangani di Puskesmas Damau,” katanya.
Ia juga berharap, agar masyarakat selalu siaga dan menghindari lokasi-lokasi yang rawan.
“Masyarakat diminta tetap siaga apabila terjadi kejadian gempa susulan. Dan informasi dari BMKG, gempa ini tidak berpotensi tsunami,” tutup Lidya.(adr)