MANADO-Masyarakat di Kabupaten Talaud diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana gempa bumi.
“Kita ketahui, Talaud itu termasuk daerah rawan bencana gempa. Masyarakat selalu diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa,”kata Sekkab Yohanis B Kamagi saat ditemui di Kantor Perwakilan Talaud, Senin (24/1).
Diutarakan, hingga saat ini, belum ada teknologi yang dapat memprediksikan tempat dan waktu terjadinya gempa.
“Setiap keluarga diharapkan memiliki rencana kesiapsiagaan bencana. Sehingga risiko dapat dihindari atau pun dikurangi,” tutur Kamagi.
Lanjutnya, pemerintah daerah melalui OPD terkait juga selalu siaga 1 x 24 jam.
“Karena kita sadar Talaud daerah rawan bencana (gempa), dari OPD teknis senantiasa siaga 1 x 24 jam. Begitu juga pemerintah desa dan kecamatan selalu tanggap,” tutup Kamagi.
Sebelumnya, BMKG mencatat, pasca gempa magnitudo 6,0, yang berlokasi di laut pada jarak 34 km arah selatan Melonguane, pada kedalaman 37 km, Sabtu (22/1) lalu, terjadi sembilan kali gempa susulan
“(Sabtu) Pukul 11.30 WIB hasil monitoring menunjukkan adanya sembilan aktivitas gempa bumi susulan, dengan magnitudo terbesar 4,5,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.(adr)
