Manado Tempo-Proyek yang menelan ratusan juta untuk perbaikan drainase di Jalan Sakura Winangun I belum juga memberikan dampak baik bagi warga setempat.
Faktanya, hanya sesaat hujan yang mengguyur, Kamis (27/01/2022), jalan Sakura yang sedari dulu jadi langganan banjir, tetap tidak berubah tetap banjir dan dinilai justru makin parah.
Mengingat hujan tidak lebih satu jam, drainase yang sudah diperbaiki tetap memuntahkan air hingga masuk ke rumah warga setempat.
Tak heran, warga pun pertanyakan dampak apa sebenarnya proyek yang terlihat masih dikerjakan hingga sekarang, dan diketahui dimulai pekerjaan sejak tahun 2021 lalu.
Pasalnya, selain masih banjir masih terjadi, jalan tersebut kerap menumbulkan kemacetan parah karena masih banyak material yang menutup badan jalan.
“Ada beking tu got, mar cuma ujang nda lama so nae tu aer. (Ada perbaikan proyek drainase tapi hujan selang tidak lama air sudah meluap) ini proyek sebenarnya bagaimana,” sebut warga setempat yang ikut videokan kondisi banjir, siang tadi.
Pantauan manadotempo.com saat hujan, jalan Sakura memang tidak ada perubahan pasca ada proyek pekerjaan drainase.
Namun terlihat ada penyempitan drainase dibeberapa titik, akibat bangunan rumah warga yang diduga sudah memakan badan drainase.
Kondisi tersebut pun dianggap salah satu biang meluapnya air dan diminta untuk menjadi perhatian kepala lingkungan untuk diteruskan ke Lurah dan seterusnya. (inot)
