Gaji dan Makanan Pasien RS Bethesda dikeluhkan, BRAIEN : Yayasan Medika Wajib Bertanggung Jawab

oleh -385 Dilihat
oleh

 


Manado Tempo – Persoalan yang terjadi antara Yayasan Medika GMIM dan RS Bethesda Tomohon, mulai berdampak
.

Pasalnya berbagai Keluhan terus disampaikan karyawan RS Bethesda atas pelayanan namun terinformasi belum direspon oleh pihak Yayasan Medika GMIM didalamnya Direksi yang baru RS Bethesda.

Seperti yang terinformasi dari seorang karyawan yang tidak enggan menyebutkan namanya, saat ini keadaan di RS Bethesda sangat memprihatinkan. Dimana dana operasional RS masih di tahan oleh pihak Yayasan Medika GMIM. Akibat dari hal tersebut, disebutkan sumber bahwa makanan yang ada di RS untuk pasien sangat jauh dari standar pelayanan.

Tak hanya itu, sumber juga menyebut bahwa gaji karyawan bulan Februari tak kunjung juga dibayarkan.

“Tapi soal gaji kami karyawan tidak terlalu permasalahkan meskipun memang kami butuh. Yang utama makanan untuk pelayanan pasien. Ini sangat memprihatinkan,” Ujar Sumber.

Sementara itu, ketua komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Braien R.L Waworuntu dengan tegas berharap pihak Yayasan Medika segera ‘Buka Mata’ menyelesaikan permasalahan tersebut.

Baca juga:  Kongres Luar Biasa Gerindra Putuskan 5 Poin

“Hal ini harus segera di selesaikan oleh pihak Yayasan. Ini dapat mencoreng nama baik Yayasan juga pihak RS,” Tegas Braien yang juga merupakan penatua kaum bapa, senin (07/04) diruang kerjanya.

Tak hanya itu, Politisi Partai NasDem itu juga menuturkan bahwa kita harus kesampingkan dulu ego dan kepentingan masing-masing pihak.

“Yang utama, perhatikan dulu pelayanan di RS Bethesda khususnya makanan untuk pasien, karena itu sangat penting. Berikan makanan bergizi untuk pasien guna percepatan kesembuhan pasien itu sendiri,” Ucap BW.

“Tapi juga di segi pembayaran gaji perawat dan dokter. Bayarlah hak mereka tepat waktu, karena merekalah yang adalah garda terdepan di bidang kesehatan,” Tambahnya.

Aleg Dapil Minahasa-Tomohon itu juga menegaskan bahwa Komisi IV DPRD Sulut tak akan tinggal diam akan masalah ini.

“Kami Komisi IV akan mengambil bagian dan yang terdepan untuk menuntaskan masalah ini,” Tutup Waworuntu. (DESI)

No More Posts Available.

No more pages to load.