Ribka Tjiptaning Resmi Buka Diklat Nasional Penanggulangan Bencana Wilayah Indonesia Timur

oleh -216 Dilihat
oleh


Manado Tempo – Baguna PDI Perjuangan Sulut menjadi tuan rumah pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Nasional penanggulangan bencana wilayah Indonesia Timur.

Sebanyak 10 Propinsi dan 15 Kab/Kota, hadir dalam kegiatan yang dipusatkan di pantai Pulisan Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara , Sulut yang akan berlangsung mulai 15 hingga 21 Maret 2022.

Ketua Baguna PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning Proletariyati membuka secara resmi pelatihan ini yang didampingi Bendahara Umum yang juga Ketua PDIP Sulut, Olly Dondokambey, WaSekjen Bidang Kerakyatan Sadarestuwati, Wakil Ketua PDIP Sulut, Steven O.E Kandow, Ketua Baguna Sulut yang juga anggota DPR RI, Adriana Dondokambey, Sekretaris PDI Sulut yang juga Bupati Minsel Frangky Wongkar, Bendahara PDIP Sulut yang juga Walikota Manado Andre Angouw, Ketua DPRD Sulut Dr.Fransiskus Andi Silangen, Kepala Basarnas Pusat Hermanto.

Dalam sambutannta Ketua Baguna Ribka Tjiptaning , mengingatkan agar peserta diklat dapat mengikuti pelatihan secara baik, dan menyerap ilmu dari Basarna, BMKG dan BPBN, sehingga baguna memiliki pemahaman yang baik dan lengkap.

Baca juga:  Henry Walukow Minta Evaluasi Hasil Reses Dan Buat Regulasi Terlait Pokir

Tandasnya sebagai kader PDI Perjuangan kita harusnya bangga karena hanya Partai PDI Perjuangan yang memiliki badan penanggulangan bencana yang aktif. Bahkan tegasnya baru baru menerima penghargaan karrna Ibu Ketum Megawati telah melakukan kerjasama dengan ketiga stakholder ini.

“Baguna ini sebagai badan yang dibawah langsung Ibu Megawati.Ibu berpesan baguna tidak boleh diam harua terus bergerak, harus hadir bersama rakyat terlebih jika mengalami bencana baik alam maupun sosial.
Ciptakan sinergitas dan bangun kerjasama yang baik dengan masyarakat hingga di tingkat paling bawah,”ungkap Ribka Tjiptaning.

Sementara itu Ketua PDI Perjuangan Sulut yabg juga Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengapreseasi Baguna karena memilih Sulut sebagai lokasi pelaksanaan Diklat Wilayah Indonesia Timur.
Selaku pemerintah pihaknya akan mensuport semua kegiatan baguna.

“Dengan diklat ini saya harap Baguna di Sulut akan memiliki kemampuan dalam menghadapi berbagai potensi bencana mengingat daerah kita rawan bencana,”harap Olly.

Dalam laporan Dra.Adriana Dondokambey selaku ketua Baguna Sulut menjelaskan
kegiatan diklat ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari kader dan anggota PDI Perjuangan dari 10 provinsi, yaitu Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, serta peserta dari 15 kabupaten/kota se-Sulawesi Utara.

Baca juga:  10 Isu Penting Bakal Dikupas Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Dalam Debat Kedua

“Seluruh peserta berjumlah 75 orang. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 15-21 Maret 2022. Di pusatkan di Pantai Pulisan atau Desa Pulisan, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara.
Para peserta akan mengindap di homestay di Desa Marinsow dan Desa Pulisan,” jelas Adriana.

Ketua Panitia Reza Rumambi sebelumnya menjelaskan berbagai persiapan telah dilakukan terkait dengan Diklat ini yang akan berlangsung selama sepekan dan berharap agar kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik.

Kegiatan ini dilaksanakan di Likupang. Likupang merupakan salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas (DSP) yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia.

Hadir juga Walikota/Bupati dan anggota DPRD dari PDI Perjuangan serta jajaran pengurus PDI Perjuangan Sulut dan Kabupaten/Kota. (DESI)

# # # # # # # # # # #

No More Posts Available.

No more pages to load.