Oleh: Handry Karundeng.
(Bagian 1)
Salam Pantekosta Bagi kita Semua….
Setelah Berlangsungnya Musyawarah Besar (MUBES) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) dan terpilihnya Ketua MPR MP_GPdI dan Ketua Umum MP_GPdI, maka tensi kompetisi dalam arena MUBES 2022 telah selesai.
Walaupun menyisakan banyak kisah yang menyejukkan dan banyak juga kisah yang mengejutkan.
Di alam Demokrasi memang itu Hal yang Biasa. Saya Berpendapat Jika Gereja Memilih Jalan Demokrasi maka kita Juga Harus Siap dengan Segala Konsekwensinya.
Semuanya itu Sudah Menjadi Sejarah Bagi Organisasi Gerejawi ini yang Bernama GPdI. GPdI saya Yakini Merupakan Organisasi Gereja Aliran Pantekosta yang Tertua di Bumi Pertiwi dan juga Melahirkan Banyak Organisasi Gereja Pantekosta dan Karismatik Modern saat ini, itu diBuktikan dalam Sejarah Kekristenan di Indonesia.
Setelah Selesainya MUBES GPdI 2022 dan Pelantikan Para Pengurus Baik,MPR MP_GPdI 2022-2027 maupun Para Pengurus MP_GPdI 2022-2027.
Panas Tensi Persaingan dalam MUBES 2022 diharapkan Menjadi Sejuk supaya Para Pemegang Mandat dari MUBES GPdI 2022 akan Menjalankan Tugas dengan Baik,Sesuai dengan AD/ART GPdI tentunya.
Akan Tetapi Saya Justru Melihat ini Hanya akan Berlaku Sementara karena Sesuai dengan Amanat dari AD/ART GPdI Setelah Musyawarah Besar GPdI maka MD_GPdI di Seluruh Dunia akan Melaksanakan Musyawarah Daerah dengan Agenda utama adalah Pemilihan Ketua Majelis Daerah Masing-masing.
Momen ini akan Menjadi Gelombang Persaingan yang lain,dan TIDAK kalah dengan Kompetisi dalam Musyawarah Besar GPdI yang Baru Lalu.
Masing-masing Calon Baik itu Petahana atau Calon Penantang,Tentunya Memiliki Prinsip-prinsip,Kebijakan yang Berbeda untuk Memajukan GPdI di Daerahnya.
Saya Berpikir Tensi Persaingan dari Masing-masing Majelis Daerah GPdI Tidak akan sama. Yang Akan “Panas” Tentunya di MD-MD GPdI yang Memiliki Jumlah Gereja Lokal yang Banyak atau Daerah yang Memiliki Jumlah Pemilih yang Besar,seMisal MD GPdI SulUt,MD GPdI JaTim,dll. Atau
Majelis Daerah yang Memiliki Masalah Persaingan yang TIDAK Sehat,apalagi kalau ada Campur Tangan dari Pihak-pihak Luar yang Notabenenya TIDAK Memiliki Hak Suara.
Untuk Seluruh Insan GPdI saya Mendorong Marilah kita Menjadi Saksi dan Sekaligus Menjadi Pendorong untuk Menjadikan GPdI Menjadi Lebih Baik.
Selamat BerMusyawarah untuk Semua Majelis Daerah GPdI di Seluruh Dunia.
TUHAN YESUS KRISTUS kiranya MemBerkati para Hamba-hamba-NYA. (*)