Manado Tempo – Konflik yang terjadi disejumlah desa di Wilayah Dumoga mengundang keprihatinan mendalam bagi anggota DPRD Sulut Dapil Bolmong Raya, Yusra Alhabsyi.
Saat dimintai tanggapan usai menghadiri rapat paripurna di Kantor DPRD Sulut, Jumat (13/05/2022) Yusra menyatakan persoalan yang terjadi harus mendapat perhatian serius Pemerintah.
“Yang pasti kami ikut prihatin dengan apa yang terjadi beberapa hari lalu terkait dengan tarkam di daerah Bolmong lebih kusus di dumoga, tentu kita ikut prihatin karena ditengah perayaaan idul fitri ternyata ada konlflik antara desa di Bolmong dan ini perlu ada penanganan serius dari pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah,” ungkap anggota Komisi 4 Bidang kesra.
Tandasnya ini bukan kejadian pertama, namun sudah berulang-ulang jika ini tidak segera diantisipasi akan berpotensi pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dapat memanfaatkan situasi ini lebih parah lagi.
“Kita tahu di daerah dumoga sana daerah majemuk begitu berbagai macam suku ada disana dan kejadian sudah terjadi berulang-ulang, oleh karena itu Polisi dan penegak hukum harus bertindak lebih cepat dan tegas karena berpotensi itu bisa lebih panjang masalahnya,”tegas Ketua GP Ansor Sulut ini.
Sebagai anggota dprd dapil Bolmong Yusra berharap masyarakat yang bertikai ini untuk segera menyudahi pertikaian tersebut agar tidak tambah kerugian baik moril maupun materil di masyarakat, dirinya juga berharap agar dapat menjaga keamanan bersama.
“Nyanda akan ada pertikaian yang menguntungkan, tapi merugikan semua pihak, ini justru merusak citra karya kita di Sulut tanah yang torang sama sama cintai. Mari torang baku sayang, baku bantu, baku tolong, bukan saling membenci bahkan bermusuhan dsn bertikai,” ungkap Yusra.
Oleh sebab itu dirinya berharap pemerintah Provinsi dan daerah Kabupaten Bolmong harus mencarikan langkah-langkah untuk melakukan pencegahan.
“Saya kwatir jika tidak dilakukan pencegahan maka pihak lain bisa memanfaakannya, siatuasi yang ada, kalau boleh sudahi,”imbau Yusra.(DESI)
