Manadotempo Tomohon.
Hasil kerja sama antara kelompok Tani Hutan Mahawu dan Lokon dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) propinsi Sulawesi Utara akan membudidayakan lebah jenis Trigona Biroi di kota Tomohon tepatnya di kelurahan Kakaskasen Dua kecamatan Tomohon Utara.
Lurah Kakaskasen dua Meidi Jefry Simboh SH saat di wawancarai mengatakan, kelompok Tani Hutan ini akan membudidayakan lebah jenis Trigona Biroi lantaran, selain madu lebih bagus, pembudidayaannya bisa di laksanakan di perkotaan karena lebah ini bukan tergolong lebah yang menyengat.
” Hasil kerja sama dengan BKSDA propinsi Sulut kami akan membudidayakan Lebah tersebut, karena dari hasil survey yang kami kelompok lakukan di dua gunung yang ada di Tomohon yakni Gunung Lokon dan mahawu sangat banyak makanan dari lebah tersebut, makanya kami akan membudidayakan lebah ini, juga lebah ini bukan tergolong lebah yang menyengat sehingga dapat di budidayakan di perkotaan” Ujar Simboh.
Lebah Trigona atau Tetragonula biroi (Friese, 1898) merupakan lebah tanpa sengat (Stingless Bee) dengan cara hidup yang tidak hanya bergantung pada pollen bunga seperti lebah madu jenis lainnya. Dari cara hidup yang unik ini, Lebah Trigona dapat dikembangbiakkan dimana saja dan relatif mudah, Selain itu Lebah Trigona tersebar di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah perkotaan dengan syarat terdapat sumber resin atau getah dari pohon sekitar.
Lebah Trigona memiliki banyak keunggulan, antara lain yaitu memiliki asam organik, zat fitokimia dan asam glukonat yang lebih banyak dibandingkan madu lebah apis pada umumnya sehingga dipercaya lebih berkhasiat.
Selain itu, lebah jenis ini menghasilkan propolis dan pollen dengan jumlah yang jauh lebih besar, Propolis atau lem lebah sendiri adalah zat resin yang dikumpulkan lebah dari sumber tumbuhan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia sehingga memiliki nilai ekonomis cukup tinggi. Bahkan sarang, pot madu dan pot pollennya adalah raw propolis yang memiliki harga cukup menjanjikan di pasanrya.
Sedangkan hasil panen dari lebah ini sangat menjanjikan bagi para kelompok Tani Hutan yang membudidayakan nya, dimana hasil panen lebih cepat dan harga jual di pasaran lebih mahal dari madu lainnya. ( oby)