ManadoTempo — Pemerintah Propinsi Sulawesi Utara segera mengisi Posisi Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara (Sulut) definitif . Berbagai aspirasi terkait siapa figur yang akan menduduki DB6 ini mengalir dari masyarakat.
Anggota DPRD Provinsi Sulut Yusra Alhabsyi berharap, Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw (OD-SK) bisa mempertimbangkan hal tersebut.
“Menjaga tradisi selama ini, biasanya dalam penempatan forkompinda dan pejabat eselon I di provinsi ada kecenderungan memperhatikan keterwakilan masing-masing wilayah dan etnis di Sulut. Dengan adanya kekosongan Sekprov, baiknya BMR perlu mendapatkan tempat. Ketika sekarang gubernur dan wagub dari Minahasa, menurut saya tidak ada salahnya sekprov dipertimbangkan dari BMR,” urai anggota Komisi 4 DPRD Sulut ini.
Menurut politikus PKB dari dapil BMR ini, di samping menjaga tradisi juga ada distribusi kader.
“Meski saya menyadari ini adalah hak prerogatif gubernur untuk mendapat pertimbangan Mendagri,” sambung personel Fraksi Partai Demokrat ini.
Ketua GP Ansor Sulut ini pun mendorong, Pemprov Sulut mengakomodir pejabat dari Bolaang Mongondow Raya (BMR) untuk mengisi posisi tersebut.
Dia melanjutkan, jika diakomodir kader birokrat dari BMR untuk kursi sekprov, makin menguatkan citra positif kemajemukan di Provinsi Sulut.
“Jadi kemajemukan bukan saja di kehidupan bermasyarakat namun juga di pemerintahan,” tukas anggota Komisi IV ini. Meski begitu Alhabsyi menekankan, penempatan pejabat tersebut harus didukung dengan syarat pangkat, kapasitas, serta pengalamannya. “Ini adalah aspirasi masyarakat BMR dan saya yakin didukung masyarakat Sulut pada umumnya,” kunci Alhabsyi. (DESI)