Manado Tempo – Partai Golkar Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Chrsitiany E Paruntu (CEP) bakal bergerak all out demi meningkatkan perolehan suara pada pemilu 2024 mendatang.
Ketua Harian dan Sekretarus DPD I Partai Golkar Sulut James Arthur Kojongian dan Raski Mokodompit kepada wartawan, Senin (13/6/2022) siang diruang Fraksi Partai Golkar Sulut yang dimintai tanggapan menyatakan Golkar saat ini terus bergerak dengan intens melakukan komunikasi dah konsolidasi di segala tingkatan kepengurusan sampai di tingkat desa dan kelurahan. Target tambah kursi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pun optimis dicapai.
Berbagai kebutuhan adminitrasi untuk KPU tandas keduanya sudah dipersiapkan sejak jauh jauh hari termasuk calon calon yang akan diusung.
“Verifikasi faktual dari KPU terhadap Parpol sudah kami persiapkan dari jauh-jauh hari. Sudah sangat siap sampai ke tingkat kelurahan dan desa,” ungkap Raski.
Terkait kesiapan apa saja, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sulut ini mengatakan mulai dari kesekretariatan, kepengurusan hingga 30 persen perwakilan gender.
“Bahkan persyaratan-persyaratan lainnya sudah kita lengkapi semua sampai ke tingkat desa dan kelurahan,” tambah dia.
Sedangkan JAK menyatakan bahwa Partai Golkar Sulut menargetkan penambahan tiga kursi untuk DPRD Sulut. Dari 7 menjadi 10 kursi pada Pemilu 2024 nanti.
“Berbicara target ke depan, Partai Golkar Sulut inginnya perolehan kursi bertambah menjadi 10 kursi. Sedangkan untuk peluang penambahan kursi nanti, ada tiga dapil yang potensial, yaitu Manado, Bitung-Minut dan Bolmong Raya,” tutup wakil Ketua DPRD Sulut ini.
Seperti diketahui, Partai Golkar mengalami kejayaan selama beberapa periode di DPRD Sulut. Dua periode terdekat, yakni 2004-2009 dan 2009-2014, Partai Golkar menduduki posisi ketua DPRD. Yakni Syachrial Damopolii dan Meiva Lintang.
Pada periode 2014-2019, Golkar tinggal memiliki 9 kursi dan pada 2019-2024 hanya mampu meraih 7 kursi. Namun pada dua periode ini, Golkar masih menempatkan kadernya di posisi Wakil ketua DPRD. Yakni Stefanus Vreeke Runtu dan James Arthur Kojongian. (DESI)