Dihantam Bencana, Ruas Jalan Dan Jembatan di Boulevard Amurang Amblas

oleh -267 Dilihat

MINSEL-Bencana alam berupa patahan tanah, terjadi di Amurang sekirah pukul 14.00 siang tadi.

Akibatnya ruas jalan Boulevard di kelurahan Bitung hingga kelurahan Uwuran Satu sepanjang kurang lebih 1 kilometer dan jembatan penghubung kedua kelurahan tersebut, amblas dan tenggelam.

Tidak hanya itu, bencana alam yang membuat geger warga Amurang dan sekitarnya, turut menenggelamkan puluhan bangunan rumah dan tempat usaha seperti cafe dan penginapan.

Tino pemilik usaha cafe Seaside dan Ance Durand pemilik penginapan Kambiow, dalam wawancaranya dengan awak media ini, mengaku kaget dan sempat panik atas terjadinya peristiwa tersebut. “Awalnya kami mendengar adanya suara gemuruh. Dan bersamaan dengan itu, terlihat jembatan yang menghubungkan kelurahan Bitung dan Uwuran Satu, mendadak ambruk dan diikuti oleh ambruknya ruas jalan, termasuk beberapa bangunan,” ujar kedua.

Beruntung dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa. “Saat terjadi bencana, kami langsung berlari untuk menyelamatkan diri. Hanya saja bangunan tempat kami menjalankan usaha, hilang tak berbekas,” keluh mereka.

Baca juga:  Priscilla Cindy Wurangian Ingatkan Sinkronisasi RTRW Propinsi Dan Kabupaten/Kota

Sementara itu, Sekda Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Glady Kawatu yang didampingi Kepala BPBD Torry Joshep membenarkan, terjadinya bencana alam yang mengakibatkan ambruknya sebagian ruas jalan Boulevard dan jembatan serta puluhan bangunan rumah. “Dugaan sementara penyebab terjadinya bencana, karena ada patahan tanah,” ungkap Sekda.

Menurut Sekda, pihaknya telah membuat posko bencana untuk menampung warga yang terdampak bencana. “Kami sudah menyiapkan posko bencana yakni di kantor kelurahan Lewet. Dan kami sedang mempersiapkan segala kebutuhan untuk para warga yang akan menempati posko bencana,” katanya.

Dia menghimbau warga yang tinggal di area bencana untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. “Kita semua berharap agar Tidak terjadi lagi bencana susulan. Namun sebagai langkah antisipasi, maka dihimbau kepada warga yang bermukim diarea bencana dengan radius 100 meter, agar sementara waktu untuk mengungsi ke tempat yang aman,” kuncinya.

Dari pantauan awak media ini di lokasi bencana, terlihat sebagian warga mulai sibuk mengemas barang milik mereka untuk dibawa ketempat pengungsian, baik di rumah sanak saudara ataupun di posko bencana.(AP).

No More Posts Available.

No more pages to load.