MINSEL-Bencana alam yang terjadi di wilayah Amurang, Rabu (15/6) lalu, ternyata masih menjadi misteri. Belum ada pihak yang bisa memastikan atau menyimpulkan penyebab utama terjadinya bencana, termasuk BNPB RI.
Dalam rangkaian kunjungan di lokasi bencana, Jumat (17/6) kemarin, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjend Suharyanto, mengaku belum bisa memastikan apa penyebabnya. “Kami belum bisa simpulkan penyebab terjadinya bencana. Apakah disebabkan abrasi apalagi likuifaksi karena kejadiannya tidak didahului dengan fenomena alam,” ungkap Kepala BNPB.
Menurut dia, masih harus dilakukan serangkaian kajian, guna memastikan penyebab terjadinya bencana. “Perlu kajian yang lebih dalam. Ada tim yang akan dikordinir oleh Kementerian PMK yang akan segera datang ke sini, untuk mencari penyebab yang pasti seperti apa,” katanya.
Dalam lawatannya di Kabupaten Minsel untuk meninjau langsung lokasi terjadinya bencana, BNPB RI tidak datang dengan tangan kosong melainkan memberikan bantuan tanggap darurat berupa dana siap pakai (DSP) berbandrol Rp 500 juta.
Kepala BNPB RI Letjend Suharyanto, memberi apresiasi kepada Bupati Franky Donny Wongkar dan jajaran serta TNI-Polri yang telah melakukan langkah cepat dan tepat dalam penanganan korban bencana serta melaporkan peristiwa yang terjadi kepada pemerintah pusat.(AP).