MINSEL-Gerak cepat Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar (FDW) dan Wakil Bupati Petra Yani Rembang (PYR) dalam penanganan korban bencana alam, patut diapresiasi.
Pasalnya, pasca terjadinya bencana alam, Rabu (15/06/2022) lalu, berbagai terobosan langsung dilakukan oleh bupati FDW dan Wakil Bupati PYR dalam penanganan pengungsi. Mulai dari menyiapkan posko bencana, menfasilitasi seluruh kebutuhan pengungsi dan memperjuangkan dana siap pakai (DSP) di pemerintah pusat.
Teranyar, kedua pemimpin Minsel ini, sudah memprogramkan untuk pembuatan barak bagi pengungsi. Mengawali program tersebut, bupati dan wakil bupati beserta unsur Forkopimda Kabupaten Minsel, telah melakukan rapat koordinasi dan peninjauan lokasi, Sabtu (18/06/2022) lalu.
Bupati mengatakan pembangunan barak dilakukan, agar para pengungsi yang kehilangan tempat tinggal, segera dipindahkan ke barak pengungsian. “Pemkab sudah siapkan lahan untuk dibangun hunian sementara, sambil menunggu proses relokasi tempat hunian yang semi parmanen yang akan disiapkan pemerintah,” kata Bupati..
Dia berharap agar masyarakat korban bencana bersedia untuk dipindahkan ke barak pengungsian yang akan dibangun pemkab Minsel di wilayah kepolisian kelurahan Bitung atau tepatnya di ruas jalan menuju Desa Kilometer Tiga, “Hunian ini hanya bersifat sementara, sambil menunggu lokasi tempat tinggal tetap yang akan disiapkan dan rumahnya dibangun,” harapnya.(AP).
#
#
#
