MINSEL-Peristiwa bencana alam yang melanda wilayah Amurang Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) beberapa waktu lalu, tentunya menjadi pukulan berat bagi sosok Bupati Franky Donny Wongkar (FDW).
Bagaimana tidak, kerugian material yang tidak sedikit, apalagi warga Minsel jelas-jelas terdampak dari bencana tersebut. Rumah tinggal, tempat usaha, fasilitas umum terlebih warganya kini terpaksa tinggal dipemukiman sementara.
FDW pun bergerak cepat dengan mendatangi satu persatu sejumlah kementerian sembari memperjuangkan agar bisa mendapatkan bantuan anggaran secepatnya, guna membantu para korban dan perbaiki kerusakan.
Hasilnya pun tidak sia-sia. Mengawali lawatan di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, sehari pasca terjadinya bencana, FDW berhasil memperjuangkan dana siap pakai (DSP) berbandrol Rp 500 juta.
Dalam lanjutan perjuangannya, bupati didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Royke Durant dan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Franky Mamangkey, melakukan kunjungan kerja ke kementrian Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI) dan diterima oleh Asisten Deputi (Asdep) Penanganan Pasca Bencana Nelwan Harahap, Rabu (22/06/2022) kemarin.
Gayung bersambut, dalam pertemuan tersebut, Asdep Penanganan Pasca Bencana Nelwan Harahap memberi apresiasi kepada Bupati FDW yang secara langsung datang ke Kemenko PMK RI. Bupati FDW memaparkan kondisi pascabencana di Minsel, dan dilanjutkan pembahasan terkait penanganan pasca bencana sekaligus menyerahkan proposal permohonan rumah khusus bagi para korban bencana.
Hasilnya, Asdep Nelwan Harahap pun berjanji akan menindaklanjuti apa yang telah disampaikan Pemkab Minsel, dengan menunggu hasil kajian dari badan Geologi yang direncanakan akan turun di Kabupaten Minsel, Senin (27/06/2022) mendatang.(AP).
