BOY TUMIWA : BPBD Sulut Wajib Beri Kajian Bencana Amurang

oleh -523 Dilihat
oleh

 

Manado Tempo – Sejumlah anggota Komisi 3 DPRD Sulut menyoroti BPBD dibawah koordinasi Joy Oroh yang dinilai minim koordinasi dengan Komisi 3 sebagai mitra kerja.
Dalam hearing antara Komisi 3 dengan BPBD, anggota Komisi Boy Tumiwa menyoroti sikap kepala BPBD yang dinilai kurang bersinergi.

Tegas Personil Fraksi PDI Perjuangan ini, harusnya Komisi 3 dilibatkan secara langsung bersama sama membawah bantuan ditengah masyarakat yang di timpah bencana.

“Kepala Badan jangan memberi kesan pahlawan sendiri, sementara mereka sebagai anggota DPRD sering dipertanyakan kehadiran jika terjadi bencana. Kami bersama dalam membahas bahkan memperjuangkan anggaran untuk BPBD, namun dalam realisasi justru di tinggalkan.
Hal ini jangan lagi terjadi kedepan,”tandas Tumiwa.

Kepala BPBD Sulut Joy Oroh dan jajaran

Selain persoalan minim koordinasi Tumiwa juga meminta agar BPBD melakukan kajian secara matang untuk disampaikan kepada Pemkab Minsel terkait dengan lokasi relokasi, infrastuktur, mata pencarian warga dan berbagai aspek lainnya.

“Tahun 1982 hal ini pernah terjadi dan warga dipindahkan di kilo tiga, namun karena mata pencarian masyarakat adalah nelayan sehingga mereka merasa sulit dan kembali lagi tinggal di tepi pantai,” jelas Tumiwa.

Baca juga:  Ketua PT Manado, Amin Sutikno Lantik Royke Anter Sebagai Wakil Ketua DPRD Sulut

Selain Tumiwa sorotan terkait dengan kinerja BPBD ini juga dilayangkan anggota Sherly Tjanggulung dan Toni Supit.
Hearing Komisi 3 ini dipimpin ketua Komisi Berty Kapojos, juga hadir Sekretaris Amir Liputo dan anggota Toni Supit dan Sherly Tjanggulung. (DESI)

No More Posts Available.

No more pages to load.