MINAHASA, Manado Tempo – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE resmi membuka Konferda VII dan Pertemuan Raya Kaum Bapak Katolik (KBK ) Keuskupan Manado, Sewilayah Suluttenggo yang dipusatkan di stadion SH Sarundayang, Jumat (15/07/2022).
Pembukaan ini ditandai dengan pelepasan balon ke udara.
Sebelum membuka kegiatan Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyampaikan pesan pesan penting kepada kurang lebih 20 ribu KBK dari 75 Paroki yang hadir. Ketua MPH PGI ini mengharapkan agar
Pertemuan Raya dan Konferensi ini dapat dimanfaatkan untuk memperbaharui tekad dan komitmen KBK Keuskupan Manado, dalam menjadi teladan bagi anak di dalam keluarga, serta dalam upaya memberi pencerahan kepada generasi muda Gereja, baik etik, moral dan spiritual, berdasar pada nilai-nilai dan karakter Kristus, maupun nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, sehingga generasi muda Katolik tidak akan kehilangan ciri luhur, tetapi mampu menjadi penerus yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap gerak langkah pembangunan yang dijalankan oleh Pemerintah.
” Saya mengajak segenap komponen KBK Keuskupan Manado untuk tetap menjadi mitra terandalkan Pemerintah, dengan senantiasa tampil sebagai pelopor pemersatu bangsa, menjaga kerukunan dan perdamaian, serta tetap mendukung setiap program dan agenda kerja yang dilaksanakan Pemerintah, sehingga bersama-sama kita dapat membangun dan memajukan daerah, untuk kontribusi bagi terwujudnya Indonesia Maju,” harap Olly.
Olly juga menyampaikan pesan penting bagi KBK.
“Ijinkan saya mengingatkan bagi KBK Keuskupan Manado, bahwa ada hal fundamental yang harus kita ketahui bersama, di mana tak jarang hal ini jadi akar masalah di dalam keluarga. Jika bisa dipraktekkan matikan smartphone dari jam 6 – 9 malam.Gunakan waktu 3 jam berkomunikasi dengan istri dan anak anak ,” ungkap Olly.
Sementara itu Kapolri melalui Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno berharap agar KBK menjadi pelopor dalam menciptakan perdamaian dan kedamaian dengan membangun komunikasi yang baik dengan sesama. Jelasnya ini momentum sukacita setelah 3 tahun tidak dilaksanakan karena Covid.
Acara ini diawali dengan Misa Perayaan Ekaristi yang dipimpin Uskup Manado Mgr Estephanus Rolly Untu MSC.
Dalam khotbahnya, Uskup Rolly Untu menyampaikan pesan kepada pengurus dan anggota Kaum Bapak Katolik Keuskupan Manado yang saat ini berjumlah 75 Paroki.
Inti khotbahnya adalah bahwa Kaum Bapak Katolik harus memiliki karakter yang melayani.
“Jika kita akan menjadi pemimpin maka di dalam diri harus punya sifat dan karakter melayani. Ini harus menjadi sifat utama setiap KBK Keuskupan Manado,” ungkap Uskup Rolly Untu.
Selain Gubernur dan Kopolda Sulut, turut hadir juga Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut, Bupati Minahasa Roy Dorong, anggota DPRD Sulut Fabian Kaloh, Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar, Bupati Talaud Elly Engelbert Lasut, Anggota Dewan Minahasa Lucia Taroreh, Kapolres Minahasa AKBP. Tommy Bambang Souisa. (DESI)