Manadotempo-Simposium Internasional Jurnal Antropologi Indonesia (ISJAI) adalah konferensi antropologi internasional terbesar dan terkenal di Indonesia. Ratusan pemateri datang dari berbagai negara, mempresentasikan karya lapangan atau penelitiannya tentang Indonesia dalam konferensi ini.
ISJAI adalah acara yang diprakarsai dan diselenggarakan oleh Jurnal Antropologi Indonesia, jurnal yang diterbitkan oleh Departemen Antropologi Universitas Indonesia sejak tahun 1969 (sebelumnya bernama Berita Antropologi, 1969-1989). Dalam rangka menyebarkan dan berbagi ilmu dan pengalaman, acara ini diadakan di kampus-kampus lain di luar Universitas Indonesia.
Simposium Internasional Jurnal Antropologi Indonesia (ISJAI) ke-8 dengan tema “Apa Peran Antropologi di Masa Krisis Multidimensi Ini?”, akan diselenggarakan di Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, 2-5 Agustus 2022. Simposium ini akan mempertemukan akademisi, aktivis, mahasiswa, praktisi dan anggota masyarakat dari berbagai disiplin ilmu dengan minat yang sama di Indonesia dan global. Kami akan menyelenggarakan berbagai sesi panel, lokakarya, dan acara networking secara langsung di Universitas Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara. Format simposium adalah acara tatap muka (face to face) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sesi hybrid akan tersedia hanya untuk sesi pleno. Dalam mengusulkan panel, kami menganggap penyelenggara telah menyetujui persyaratan ini. Pelaksanaan panel secara penuh dan adil merupakan tanggung jawab penyelenggara.
Ditemui di kampus oranye FISPOL Unsrat sebagai Sekretariat Panitia Kamis 21/07, Dr. Maria Heny Pratiknjo, M.A. selaku Ketua Penyelenggara mengemukakan, simposium internasional yang pertama kali digelar di FISPOL Unsrat akan diikuti lebih dari 300 peserta. “Kami sudah mendapatkan konfirmasi bahwa dari 21 Panel yang akan diselenggarakan, terdapat 5 keynote speaker, 194 presenter, dan untuk partisipan, kami menunggu konfirm di hari pelaksanaan. Juga terdapat 147 temuan penelitian yang akan dipublikasikan dan dibahas dalam simposium,” ujar Nci Heni, panggilan akrab Doktor lulusan UI tahun 1997.
Dosen aktif yang pernah menjabat Ketua Jurusan Antropologi dan Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan keuangan dan menulis tesis tentang kesetaraan Pramugari Garuda dan disertasi tentang Multikultarilsme ini menambahkan,“Kami tentu akan memaksimalkan kontribusi untuk citra positif kampus Unsrat yang terus menanjak prestasi akademiknya di bawah kepemimpinan Ibu Rektor Prof. Dr. Ellen J. Kumaat bersama jajaran rektorat dan dekanat di seluruh fakultas, terutama Dekan FISPOL Unsrat, Dr. Novie R. Pioh, M.Si. Salah satu kontribusi penting adalah bersama Panitia Universitas Indonesia menyediakan Collaboration Room, di mana peserta dari seluruh kategori dapat mendiskusikan dan menjajaki kerjasama baik antar peneliti, lembaga pendidikan, lembaga penelitian, dan berbagai unsur lainnya yang mengikuti kegiatan.”
Sementara itu Panitia Pengarah dari Universitas Indonesia, melalui Ketua Departemen Antropologi FISIP UI, Irwan Hidayan, Ph.D, ketika dikonfirmasi melalui media sosial, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang baik terhadap simposium internasional. ‘ Mewakili Dekan FISIP UI Prof. Dr. Drs. Semiarto Aji Purwanto, M.Si. dan Chief Editor Jurnal Antropologi Indonesia, Dave Lumenta, Ph.D, kami mengapresiasi Pak Steven dalam kapasitas beliau sebagai Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) Wilayah Sulawesi Utara yang mengemban kepercayaan masyarakat sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Utara, memberikan suport penuh untuk sukes penyelenggaraan forum akademik ISJAI ke-8, tentu bersama Pak Gubernur Olly Dondokambey, dan seluruh Bupati/Wali Kota yang kami undang sebagai partisipan kegiatan,’ ujar Mas Irwan.
Manado, 21 Juli 2022
Panitia Pelaksana
Sekretaris,
Franky Mocodompis, S.Sos.
NIP 19750911 200212 1 007
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
#
