Berbicara Di Hajatan GAMKI, Tinangon :Tanpa Partisipasi Warga Demokrasi Mati

oleh -300 Dilihat
oleh
Komisioner KPU Sulut Meidy Tinangon saat menyampaikan materi di acara GAMKI

 

Manado Tempo – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut Meidy Yafeth Tinangon dipercaya menjadi pemateri dalam hajatan baku beking pande bertajuk “Demokrasi Class”, yang digelar Tim Pelaksana Democracy Class GAMKI Sulawesi Utara, Senin (25/07/2022)

Meidy menyampaikan materi dengan topik besar “Pemahaman Arti Penting Demokrasi” dengan sub topik: “Kedudukan dan Peran Warga Negara dalam Sistem Demokrasi”.
“Saya menyampaikan beberapa pokok pikiran tentang arti demokrasi, pemahaman demokrasi dalam arti minimalis dan maksimalis, prosedural dan substansial serta demokrasi elekroral dalam hal ini Pemilu,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, titik fokus demokrasi adalah rakyat atau warga negara dan partisipasinya. “Tanpa partisipasi warga maka demokrasi tak ada artinya. Demokrasi mati,” tegasnya.

Menurut mantan Ketua KPU Minahasa ini, warga negara perlu aktif dalam mengawal proses demokrasi.
“Generasi muda harus memahami arti penting demokrasi, serta posisinya dalam konteks demokrasi. Kaum muda harus tampil sebagai kekuatan demokrasi agar supaya dapat berkontribusi dalam proses konsolidasi demokrasi menuju demokrasi yang mensejahterakan,” tutup Meidy. (DESI)*

# # # # # # # # # # #
Baca juga:  Masifkan Infromasi Regulasi Pilkada 2024 , KPU Sulut Sosialisasi DiKabupaten Sangihe,

No More Posts Available.

No more pages to load.