DPRD Sulut Gelar Paripurna Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA/PPAS APBD Sulut Tahun Anggaran 2023

oleh -13 Dilihat
oleh

 

Manado Tempo – DPRD Sulut, Selasa (9/08/2022) menggelar rapat paripurna dalam rangka penandatanganan nota kesepakatan kebijakan umum anggaran (KUA ) dan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS ) APBD Provinsi Sulawesi Utara tahun anggaran 2023.


Saat membuka rapat Paripurna Ketua DPRD Sulut dr. Fransiskus Andi Silangen,S.Pb.KBD  menyatakan, komitmen dan kerja keras yang tulus dalam upaya mensejahterakan rakyat Sulawesi Utara oleh pemimpin daerah kita, gubernur bapak Olly Dondokambey, SE dan wakil gubernur bapak Drs. Steven O.E Kandouw, sekali lagi patut kita syukuri dan apresiasi, dimana pada beberapa waktu yang lalu, provinsi sulawesi utara melalui badan pusat statistik mencatatkan pertumbuhan ekonomi dengan progress yang baik, tumbuh diangka 5,93% secara year on year atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional pada angka 5,44% di triwulan II tahun 2022, setelah pada dua triwulan sebelumnya ekonomi sulawesi utara tumbuh di bawah rata-rata nasional. kita pun menyadari bahwa usaha dan kerja keras dalam upaya pemulihan ekonomi yang saat ini masih ditengah pandemi covid-19 mulai menunjukan hasil yang baik.

Tambah Silangen, kita semua berharap, pertumbuhan ekonomi ini akan bertahan bahkan meningkat sehingga masyarakat semakin merasakan dampak dari kebijakan-kebijakan pemerintah daerah yang senantiasa berpihak pada peningkatan kesejahteraan rakyat.

“Komitmen dan kerja keras yang senantiasa mendatangkan kesejahteraan bagi segenap masyarakat ini adalah bentuk implementasi iman kita sebagai orang percaya, sebagaimana firman Tuhan dalam amsal 14:23 “dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja” ungkap Silangen.

Jelas Silangen berdasarkan hasil rapat pembahasan badan anggaran dprd bersama tim anggaran pemerintah daerah (tapd) provinsi sulawesi utara, dimana antara lain disepakati bahwa:
pada sisi pendapatan daerah, pada tahun 2023 ditargetkan sebesar Rp. 3.805.645.686.116,- (tiga triliun, delapan ratus lima miliar, enam ratus empat puluh lima juta, enam ratus delapan puluh enam ribu, seratus enam belas rupiah);
disisi belanja daerah dianggarkan sebesar
Rp. 3.486.603.060.424,- (tiga triliun, empat ratus delapan puluh enam miliar, enam ratus tiga juta, enam puluh ribu, empat ratus dua puluh empat rupiah);

disisi pembiayaan daerah dialokasikan
Rp. 35.000.000.000,- (tiga puluh lima miliar rupiah) untuk penerimaan pembiayaan, dan Rp. 354.042.625.692,- (tiga ratus lima puluh empat miliar, empat puluh dua juta, enam ratus dua puluh lima ribu, enam ratus sembilah puluh dua rupiah) untuk pengeluaran pembiayaan;
dan kesepakatan-kesepakatan lain sebagaimana hasil rapat pembahasan kua dan ppas apbd provinsi sulawesi utara tahun anggaran 2023 yang tertuang dalam notulen rapat.

Sementara itu Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dalam sambuntanya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ketua, para Wakil Ketua dan segenap Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, atas penyelenggaraan Rapat Paripurna ini .sekaligus atas perkenannya melakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan terhadap KUA dan PPAS APBD Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2023.

“Sejak diajukannya KUA dan PPAS APBD Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2023, kami berkomitmen untuk mampu mengakomodir segala aspek kebutuhan masyarakat, di dalamnya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Menjadi syukur, komitmen ini disambut baik oleh DPRD Provinsi Sulawesi Utara, yang kemudian telah memberikan masukan, informasi, rekomendasi, sekaligus koreksi maupun kritik yang membangun, dan bersama-sama menyempurnakan berbagai kekurangan dalam KUA dan PPAS APBD Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2023 ini, sehingga beberapa tahapan, pembahasan-pembahasan telah kita lewati,”ucap Olly.

Tambah Gubernur hari ini kita melaksanakan Penandatanganan Tambah Gubernur Nota Kesepakatan terhadap KUA dan PPAS Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2023, yang telah disinkronkan dengan Kebijakan Nasional.

” Aktualisasi dari berbagai program dan
kegiatan kita di Tahun 2023 nanti, diharapkan mampu mewujudkan beberapa proyeksi ekonomi makro
Provinsi Sulawesi Utara, antara lain:
• Pertumbuhan Ekonomi berada dikisaran 5-5,7%;
• Inflasi dapat dikendalikan pada angka 3±1%;
• PDRB per Kapita dapat mencapai 60 Juta Rupiah;
• Indeks Pembangunan Manusia meningkat hingga pada angka 74;
• Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dapat ditekan sampai pada kisaran 6,0-6,5%;
• Angka Kemiskinan dapat diturunkan sampai pada 5,93%;
• Indek Gini atau Gini Rasio pada kondisi yang baik yaitu diangka 0,355,”jelas Gubernur.

Selain Gubernur dan Wagub juga hadir Sekprof Praseno Hadi dan jajaranya serta Sekwan Sulut Glady Kawatu, SH.MSI dan jajaranya.
(ADVETORIAL)

No More Posts Available.

No more pages to load.