Warga Kairagi Weru Mulai Manfaatkan Jembatan Gantung, Hendro Satrio : Kami Bangun Sesuai Permintaan Pemerintah

oleh -938 Dilihat
oleh

 

Manado Tempo – Warga Kelurahan Kairagi Weru lingkungan V bersyukur karena belum lama ini Gubernur Sulut Olly Dondokambey tepatnya pada tanggal (16/08/2022) meresmikan jembatan gantung sebagai jalan penghubung warga yang sudah lama diimpikan masyarakat

Namun, sejumlah warga mempertanyakan jembatan gantung ini yang dinilai agak tanggung karena hanya bisa dilewati kendaraan jenis roda dua. Hal ini sebagaimana diungkap Bpk.Jos Saselah.
“Kita pikir ini jembatan boleh oto mo lewat ternyata cuma motor. Semoga besok besok boleh beking supaya oto lewat,” ucap Jos.

Terkait hal ini Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio, M.K.ST.MT yang dikonfirmasi Senin, (21/08/2022) menyatakan pembagunan jembatan gantung ini sesuai dengan permohonan pemerintah daerah Sulut. Sebagai pelaksana pihaknya siap melaksanakan pembagunan. Bahkan tandas Satrio, di tahun 2022 ada 3 jembatan gantung yang di bangun diwilayah Sulut.
“Jembatan gantung ini memang diperuntukkan bagi pejalan kaki dan roda dua, bukan untuk jenis mobil. Dikementrian PU bahan untuk bagian atas jembatan semua tersedia.Semua pembagunan jembatan gantung di.Indonesia bagian atasnya diambil langsung di Jakarta. Pihak kontraktor hanya membagun bagian dasar atau kaki jembatan.Jembatan gantung adalah jembatan penghubung ,” jelas Kabalai yang dinilai supel dengan wartawan.

Baca juga:  Komisi IV Keluarkan 8 Rekomendasi, Erwin : Kami Akan Tunduk Dan Siap Tindaklanjuti
Kondisi Jembatan Kairagi Sebelum dan Setelah dibangun BPJN Sulut

Sebagaimana di beritakan sebelumnya permohonan pembagunan jembatan gantung ini disampaikam warga kepada anggota DPRD Sulut Dapil kota Manado saat reses dan dibacakan dalam paripurna DPRD yang di hadiri pemerintah Sulut.

Jembatan ini di resmikan Gubernur Olly Dondokambey (OD) yang didampingi langsung Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio.

Proyek pembangunan Jembatan Gantung di Kairagi Weru tersebut bersumber dari APBN Tahun Anggaran (TA) 2021 dengan nilai Rp2.800.200.000.

Kurang lebih 302 Jiwa warga dari 80 an KK yang berada di Kairagi Weru mengaku bersyukur karena jembatan gantung tersebut bisa selesai, dan akhirnya resmi digunakan.
(DEASY)

No More Posts Available.

No more pages to load.