MINSEL, Manado Tempo -Langkah Proaktif terus dilakukan oleh anggota DPRD Sulut dapil Minsel Mitra Stella Runtuwene, terkait dengan tindaklanjuti aspirasi pembagunan tanggul sungai Ranoyapo di 3 desa.
Terpantau Wakil Ketua Komisi 3 Bidang Pembagunan ini langsung menghampiri kadis PU Alexander Watimena yang hadir rapat pansus pengendalian pohon untuk mempertanyakan hal ini, Rabu (7/09/2022).
Jelas Srikandi Nasdem ini, Kondisi sungai Ranoyapo di Minahasa Selatan kini kian memprihatinkan, karena mulai mengalami pengikisan hingga sungai mulai melebar.
Wakil ketua Komisi III Stella Runtuwene mengatakan, dengan kondisi tersebut dikuatirkan akan ada pergeseran lebar sungai.
“Berkaca dari beberapa waktu lalu, terjadi pelebaran hingga jembatan Ranoyapo putus. Kalau sudah putus besar lagi anggaran yahg dikeluarkan,” tandas Stella.
Ia pun mendesak pemerintah, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar menindaklanjuti aspirasi masyarakat untuk membangun tanggul di sepanjangg sungai Ranoyapo.
“Harus dibuatkan tanggul dari Lopana sampai Rumoong Bawah. Ada tiga desa yang dilewat i harus dibuatkan tanggul untuk mencegah pelebaran dan pegeseran sungai ,” tegass politisi Partai NasDem itu.
Stella juga berharap anggaran pembuatan tanggul agar dimasukan dalam APBD tahun 2023 nanti.
“Tadi saya sudah bicara dengan pak Kadis PU. Dan kami siap untuk fight agar anggaran bisa masuk di APBD tahun depan,” ucap Stella.
Dirinya juga mewaring dinas PU agar dapat segera menindaklanjuti atau dikembalikan kewenangan pada Balai Sungai.
“Waktu lalu saya sempat konfirmasi dengan balai sungai, namun ternyata sudah diambil alih PU. Dengab diambil alih wewenang ini berarti secara tidak langsung PU telah menyanggupi. Kalau tidak lebih baik dikembalikan pada Balai Sungai,” tegas Adik kandung Ketua Komisi IX DPR RI Felly Runtuwene.
(DEASY)
