Manado Tempo – Anggota badan anggaran Julius James Tuuk memberikan pernyataan kritis.dan tajam terkait dengan pemotongan gaji ASN dan THL di.lingkup Pemprov Sulut.
Saat rapat banggar dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Selasa (25/10/2022) Tuuk menyatakan kebijakan pemprov yang radikal ini mengorbankan pegawai hingga golongan rendah.
” Pak Sekprof kebijakan yang radikan ini justru mengurangi nilai hiduo dari rekan rekan THL. Ada yang kredit rumah, motor kasian nasib mereka. Jangan.korbankan mereka. Harusnya kita ambil kebijakan radikan Stop makan minum yang dimulai dari sekretariat daerah,”tandas Tuuk.
“Jangan ambil hak hak rakyat. Pemerintah Bali bisa melalukan hal itu kecuali untuk acara acara resmi dan besar.Kalau hanya makan kita DPRD juga mampu membeli dikantin,” tegas Tuuk.
Pernyataan Tuuk ini.mendapatkan dukungan dari anggota banggar Amir Liputo bahkan ketua DPRD dr.Fransiskus Andi Silangen, S.Pb.KBD yang meminta agar pemprov berhemat untuk mami.
“Coba di lihat dan diatur bisa kan membeli air mineral ukuran kecil atau kue dari masyarakat paling tidak kuta berhemat setengahlah dari anggaran mami,”ungkap Silangen.
Rapat Banggar dipimpin langsung Ketua DPRD dan wakil.Ketua James Arthur Kojongian, MT sementara hadir dari Pemerintah Ketua TAPD Praseno Hadi dan jajaran. (DEASY)