Pelangan Keluhkan Pelayanan PDAM Tomohon

oleh -198 Dilihat

TOMOHON,-kinerja pelayanan Perusahaan Daera Air Minum (PDAM) kota Tomohon kembali di sorot dari Masyarakat Kota Tomohon sampai mendesak mendesak agar Walikota Kota Caroll Senduk, dan Wakil Walikota Wenny Lumentut untuk mengefaluasi kinerja Direktur PDAM supaya lebih maksimal.

 

pasalnya, selain keluhan air bersih, warga juga menyesalkan meter air dari tahun lalu dikeluhkan pada pegawai PDAM untuk di perbaiki namun tidak juga lakukan perbaikan.

Tak sampai disitu, keluhan warga juga terkait pembayaran rekening air, masyarakat
membayar pada petugas lapangan PDAM ternyata tidak di teruskan ke kantor.

“Ini kan ane sudah Satu tahun layangkan keluhan namun tidak ditanggapi, tiba-tiba petugas datang untuk lakukan penagihan, lebih ane lagi tahun 2021 ada lakukan pembayaran tapi masih masuk rekening tagihan ,”keluh pelanggan PDAM Stenly Kalumata

Kalumata yang juga sehari-hari pekerja PERS ini, menegaskan bahwa harus ada penyegaran di PDAM karena masalah ini bisa saja terjadi terhadap orang lain, berapa saja uang masyarakat di yang digelapkan.

“Mereka (petugas PDAM) datang ke rumah hari ini Rabu (2/11/2022), untuk lakukan penagihan, memang sengaja Saya belum lakukan pembayaran beberapa bulan di 2022 ini,karena Saya kesal atas keluhan yang tidak ditanggapi pihak PDAM, hingga terkait pembayaran rekening air,”tegas Stenly.

Direktur PDAM Adrian Ngenget memalui pesan Grup WhastApp menjelaskan Sebelumnya disampaikan terima kasih atas kritikan, tanggapan dan komentar yang diberikan (Mohon maaf baru dibaca karena baru selesai pimpin pertemuan dan evaluasi rutin harian). Mengatakan l Ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan :
1. Diakui bahwa msh ada begitu banyak pembenahan yang harus dilakukan dalam tubuh PDAM baik secara eksternal (pelayanan terhadap pelanggan, perbaikan jaringan, penambahan sumber air, dll) dan internal (sistem/SOP, karakter/moralitas/disiplin pegawai, tata aturan perusahaan, dll).
2. Kurang lebih 6 bulan dipercayakan pimpinan, langkah awal yang dilakukan adalah mengidentifikasi dan menginvetarisir permasalahan2. Hasilnya didapatkan point 1.
3. Secara eksternal dgn sumber daya yg ada dan terbatas, kami berupaya langsung menangani permasalahan yg ada dengan membentuk Tim “fast respon” untuk langsung menangani aduan pelanggan, perbaikan jaringan, pembersihan sumber air, penggantian mesin pompa yg rusak. Bahkan ada bbrp area yang bertahun-tahun ndah ada pelayanan air sekarang sudah bisa menikmatinya. Untuk aduan dari pelanggan (langsung di kantor, via medsos, telp hotline, wa, melalui pegawai, dll) kami buat daftar checklist agar bisa ditindaklanjuti dan dimonitor sampe selesai perbaikan dan tidak ada yg terabaikan (terlampir).
4. Secara internal, khusus yg menjadi polemik saat ini menyangkut pembayaran pelanggan yang tidak masuk ke kas PDAM, hal itu adalah benar, yang kami dapatkan melalui identifikasi dan uji petik oleh Satuan Pengawasan Intern PDAM kepada pelanggan langsung.
5. Mendapatkan fakta-fakta seprti ini, maka saya membentuk Timsus (8 Tim, 18 orang) untuk door to door kepada pelanggan, sekaligus akan menindak dgn keras/tegas pegawai-pegawai yg melakukan penyimpangan dan merugikan perusahaan dan pelanggan yg sdh membayar. (lengkapnya bisa dilihat di notulen rapat). Foto di atas di mana Timsus sdh turun lapangan pada pelanggan adalah bukti tindakan kami.
6. Atas temuan SPI, berdasarkan tingkatan pelanggaran, sdh ada yang di Skors di rumahkan, diberikan SP 1 dan 2 dan 1-2 hari ini akan ada yg di PHK (namun kerugian thd perusahaan/pelanggan tetap akan diproses).
7. Untuk menghindari penyimpangan seperti disebut di atas, saat ini kami sdh membangun sistem yg bisa di download di hp yakni PDAM INFO, di mana pelanggan bisa lihat pemakaian meter dan jumlah tagihan periode berjalan maupun tunggakan dan bisa langsung membayar dlm aplikasi tsb melalui virtual account “BRIVA”, BNI. Untuk menghindari pembayaran langsung kepada penagih, pelanggan disarankan untuk bayar via mobile loket, atm, indomaret (sdh kerjasama) atau langsung di loket kantor PDAM. SIstem-sistem pembayaran ini dalam waktu dekat kami akan cetak dan bagikan pd pelanggan dan akan sampaikan ke kelurahan utk disosialisasikan pd masyarakat/pelanggan.
8. Sekiranya ada yg msh mo dipertanyakan, silahkan datang ke kantor dan kami siap untuk memberikan penjelasan.

Baca juga:  Cindy Wurangian Pastikan Dalami Keluhan Guru Agama Soal  Tunjangan Tambahan Penghasilan

“Mobile loket mulai diterapkan November ini akan dimuali dan Pelanggan jangan menerima lagi kwitansi manual, melainkan harus struck yg terprint dari alat cetak Ini Karna langsung terkonek Dengan sistem kami di Kantor yang mana ketika terprint maka di sistem Komputer kami otomatis terinput terbayar” katanya. (Oby)

No More Posts Available.

No more pages to load.