Manado Tempo – Anggota DPRD Sulut dari Fraksi Demokrat Henry Walukow, SE seakan tiada henti untuk tetap memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Terbukti dalam pembahaasan RAPBD Sulut tahun 2023, antara banggar dan TAPD, Senin (7/10/2022) Walukow kembali mendesak TAPD agar membeber berapa alokasi anggaran yang benar benar dirasakam langsung masyarakat.
“Saya atas nama Fraksi Partai Demokrat saat ini ingin mengetahui dengan benar berapa persen pos anggaran untuk masyarakat. Jangan hanya bahas anggaran untuk dapur perangkat daerah. Kami sebagai perwakilan masyarakat yang berhadapan langsung dengan masyarakat akan dimintai pertanggungjawabannya,”tegas Walukow yang juga Ketua Fraksi Demokrat.
“Saya kwatir jangan sampai alokasi anggaran bantuan ini dipangkas, saya butuh butuh kejelasan. Mohon maaf Pak Ketua, sangat ironis jika ada masyarakat yang tanya soal pos bantuan lalu kami tidak tahu, saya mohon ini di jawab segera,” tegas Sekretaris Komisi I Dewan sulut ini.
Terkait hal ini, ketua TAPD Praseno Hadi yang juga Sekprov Sulut menyampaikan bahwa ada 300 pokok-pokok pikiran yang sudah masuk dalam APBD.
“Untuk program kegiatan, ada di SKPD masing-masing. Sekitar 300 pokir yang sudah masuk APBD,”ujarnya.
Wakil ketua DPRD, Victor Mailangkay mendukung apa yang disampaikan Hendry Walukow.
“Itu penjelasan secara umum, tapi pos-pos bantuan dan program apa saja di setiap SKPD. tidak harus fisik, kirim aja lewat PDF. Itu yang kami minta agar dapat di jelaskan,”kata Mailangkay.
(DEASY)