Manado Tempo – Besarnya alokasi anggaran yang diberikan Pemerintah Pusat untuk pembagunan insftastruktur diwilayah kepulauan melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Propinsi Sulut mendapatkan apreseasi dari Ketua DPRD Sulut dr.Fransiskus Andi Silangen, S.Pb.KBD.
Saat dimintai tanggapan usai Rapat Paripurna Penetapan APBD, Selasa (8/10/2022) Silangen menyatakan jika benar alokasi anggaran besar makanya tentunya kita harus senang dan memberi apreseasi yang tinggi kepada pemerintah pusat melalui BPJN Sulut.
“Tentunya lewat pembagunan yang diarahkan untuk wilayah wilayah perbatasan ini akan memberikan dampak sangat besar bagi masyarakat, aksea jalan, jembatan memang sangat penting dibangun di sana,”ucap Silangen.
Personil Fraksi PDIP dari Dapil Nusa Utara ini, memastikan akan mengawal pembagunan infrastuktur diwilayah perbatasan.
Sebelumnya Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio, ST.MT menjelaskan wilayah kepulauan yang ada di Sulut terlebih kabupaten Sangihe dan Talaud yang dikategorikan kawasan Tertinggal, Terluar, Terdepan (3T) mendapatkan alokasi anggaran cukup besar untuk pembagunan jalan dan infrastuktur lainnya.
“Untuk tahun 2023 mendatang, ada berbagai proyek di wilayah kepulauan seperti di Talaud dan Sangihe. Kami memang memberi perhatian serius terhadap wilayah kepulauan. Untuk pagu anggaran keseluruhan berjumlah Rp 273 Miliar,”ujar Satrio.
Dirinya berharap agar dalam pelaksanaan pembagunan nanti dapat terus bersinergi baik dengan Pemerintah Sulut maupun juga Pemerintah Kabupaten Sangihe dan Talaud.
(DEASY)
