MINSEL-Pengoperasian Cafe Perjuang Lingkungan yang menjadi inovasi pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) sebagai upaya dalam penanganan sampah plastik kemasan botol, patut diapresiasi.
Pasalnya dalam setiap bulannya, Cafe Perjuang Lingkungan mampu menampung ribuan botol plastik dalam berbagai bentuk ukuran.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Roi Sumangkut melalui kepala bidang persampahan Christo Lumowa yang juga selaku penanggungjawab Cafe Perjuang Lingkungan, dalam wawancaranya dengan awak media ini, Senin (14/11) pagi tadi, memberi apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menunjang program Pemkab Minsel prihal penanganan sampah berbahan plastik. “Dalam setiap bulannya, ada kurang lebih 2-3 ribu botol plastik yang terkumpul. Dan seluruhnya ditukar dengan minuman kopi, kopi susu atau teh manis. Dan ini membuktikan kalau masyarakat mulai peduli terhadap kelestarian lingkungan serta mulai sadar akan manfaat sampah khususnya yang berbahan plastik dalam menopang perekonomian,” kata Lumowa.
Dia menambahkan, dalam program kedepan, pihaknya berencana akan melakukan renovasi dan perluasan bangunan Cafe Perjuang Lingkungan, sehingga mampu menampung konsumen lebih banyak. “Karena Cafe Perjuang Lingkungan merupakan salah satu inovasi daerah dan akan diikutsertakan dalam lomba tingkat nasional serta dalam merespon antusiasme konsumen, maka dalam pelaksanaan APBD-P 2022, Pemkab Minsel telah mengalokasikan dana sebesar Rp 10 juta untuk renovasi dan perluasan bangunan,” kuncinya.(AP).
