Anggotanya Penemu Jasad Anak Dibawah Umur, Dandim 1303 Berikan Apresiasi

oleh -257 Dilihat
oleh

ManadoTempo, Kotamobagu-Masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow Raya memberikan tidak lupa memberikan aspresiasi yang tinggi atas kinerja TNI dan Polri, yang selalu menjaga Keamanan dan Ketertiban di daerah Nyiur Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara.

Terlebih Anggota TNI Kodim 1303 yang menjadi sosok pertama yang menemukan jasad MP (5) alias Mas yang diduga menjadi korban pembunuhan.

Hal itu tidak lepas dari peran Dandim 1303 Letkol Inf Topan Angker yang sedari awal telah memerintahkan sebagian personil untuk secepat mungkin mencari Mayat Korban anak usia 5 tahun tersebut.

“Syukur kepada tuhan pihak TNI pun berhasil menemukan jasad Korban MP alias mar dilokasi perkebunan desa ponompiaan Kecamatan Dumoga sekitar pukul 12.15 Wita selanjutnya diserahkan kepihak kepolisian untuk dilakukan evakuasi,” ungkap Dandim Topan

Tidak ketinggalan warga yang memang mengetahui bahwa mayat korban anak dibawah umur Mar alias MP ternyata ditemukan jajaran TNI.

Kendati begitu, Dandim 1303 Letkol Inf Topan Angker mengatakan, semua berkat kerjasama pemerintah dan masyarakat TNI/POLRI hingga jasad korban akhirnya bisa ditemukan.

Baca juga:  Pencegahan Longsor dan Pohon Tumbang, Jalur Manado-Tomohon Pada Jumat 14 Maret Akan Ada Rekayasa Jalur Yaitu Buka Tutup.

“Khusus, selaku pimpinan tentu mengucapkan banyak terimakasih personil Koramil 07 Dumoga atas nama Sertu Arifin dan Serda Ongil yang berhasil menemukan jasad korban yang diduga dilakukan tersangka Jem alis JT (43) yang sekarang bersangkutan lagi mendekam dihotel prodeo polres Kotamobagu. Sekali lagi, saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada anggota dan juga semua pihak yang telah berjuang dan bekerja maksimal mencari dan menemukan keberadaan korban,” ujar Dandim 1303.

Selain itu Letkol Infantri Topan Angker juga turut menghimbau kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan lingkungan sekitar.

“Terutama yang masih memiliki anak kecil dirumah agar jangan pernah lengah untuk menjaga, mengontrol aktivitas anak-anak, agar terhindar dari hal tidak diinginkan,” pungkas jebolan Akademi Militer 2003 Letkol Inf Topan Angker.

Diketahui, kasus dugaan pembunuhan MD (5 tahun) kini sudah ditangani oleh pihak kepolisian. (ewin)

No More Posts Available.

No more pages to load.