MINAHASA, Manado Tempo – Pentingnya Jaminan Perlindungan bagi Pekerja mendorong Ketua Komisi IX DPR RI Felly Esterlita Runtuwene,SE bersama BPJS Ketenagakerjaan untuk secara intens memberikan edukasi kepada masyarakat.
Selasa, ( 28/02/2023) terpantau Felly Runtuwene, SE menggelar sosialisasi di Desa Paslaten Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa.
Dalam sambutanya membuka kegiatan Felly menyatakan kegiatan sosialisasi ini bentuk kerjasama Komisi IX DPR RI dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Dirinya pun memaparkan mengenai mitra kerja dari Komisi IX serta tugas kerja masing masing lembaga.
Pada Kesempatan ini mantan anggota DPRD Sulut dua periode ini mengingatkan manfaat besar bagi pekerja untuk mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan.
“Setiap pekerja apakah sopir, buruh, petani, nelayan, wartawan semua harus dilindungI dengan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS ini ada dua yakni BPJS Kesehatan terkait dengan persoalan jaminan kesehataan, sementara BPJS Ketenagakerjaan menjamin dari sisi pekerja,” ungkap srikandi nasdem ini.
“Ada kejadiaan di Kabupaten Minsel seorang pekerja mengalami kecelakaan kerja dimana kehilangan kedua tangannya di pabrik coklat. Nah bagaimana nasibnya dan anak anak ? Ini pentingnya ikut BPJS Ketenagakerjaan,”tandas Felly.
Sementara itu Perwakilan BPJS Ibu Amelia menjelaskan BPJS Ketenagakerjaan merupakan badan hukum yang disediakan untuk masyarakat dengan tujuan memberikan perlindungan sosial kepada seluruh tenaga kerja di Indonesia dari risiko sosial ekonomi tertentu.
Ada 5 Program BPJS Ketenagakerjaan, diantaranya
Jaminan Hari Tua (JHT)
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
Jaminan Kematian (JKm)
Jaminan Pensiun (JP)
Jaminan Kehilanagan Pekerjaan (JKP).
Dengan iuran Rp.16.800 / bulan maka pekerja termasuk penjaga kios bisa dilindungan dengan BPJS Kematian dan kecelakaan kerja juga anak ikut di mendapatkan beasiswa .
“Pekerja sejak keluar rumah sampai didepan pintu rumah jika terjadi kecelakaan atau kematian maka dilindungan oleh BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Amelia.
Masyarakat nampak antusias mengikuti sosialisasi nampak dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. (DEASY)