Manado Tempo – Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran kurang lebih 500 Miliar untuk Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) I.
Alokasi anggaran ini di fokuskan untuk infrasturktur berupa 4 proyek strategis yakni Pengamanan Pantai Pulau terluar Miangas Kabupaten Kepulauan Talaud, Revitalisasi Danau Tondano, Lanjutan Bendungan Lolak dan air baku lolak serta drainase dilikupang.
” Jadi pagu kita tahun ini yang disetujui sekitar Rp500 miliar lebih, sekitar 80 persen di antaranya untuk belanja infrastruktur. Kalau tahun kemarin (2022) kami mendapat alokasi Rp.800 Miliar karena ada pekerjaan bendungan kuil” jelas Kepala BWSS I, I Komang Sudana kepada wartawan Jumat (10/03/2023)
Alokasi anggaran tersebut di antaranya untuk melanjutkan program revitalisasi Danau Tondano di Kabupaten Minahasa, lanjutan pembangunan bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, .
Berikutnya, pekerjaan lanjutan pengamanan pantai, serta pekerjaan baru salah satunya adalah pengamanan pantai di Pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud yang juga akan berlanjut di tahun 2024 mendatang.
Selain itu, ada juga kegiatan-kegiatan penunjang, operasi dan pemeliharaan, jelasnya.
“Pembangunan proyek strategis nasional yang masih dilaksanakan tinggal bendungan Lolak, sisanya pengamanan pantai pulau Miangas sebagai pulau terluar yang menjadi salah satu prioritas,” kata I Komang.
Lebih jauh I Komang menjelaskan untuk Pulau terluar miangas semua pantai akan dibangun pengamanan dari abrasi pantai.
“Ada alokasi anggaran kurang lebih 50 miliar untuk pengamaman pantai pupau terluar Miangas dari Abrasi,” ujar I Komang.
Dirinya berharap, alokasi anggaran dan kegiatan di sepanjang tahun ini selesai sesuai target yang telah ditetapkan.
Dirinya pun berharap adanya dukungan dari Pemerintah daerah dan masyarakat dalam menunjang proyek proyek ini.
(Deasy Holung)