ManadoTEMPO-Terkesan ada pembiaran dari Kasat Pol PP Yohanis Waworuntu sehingga terus terjadi simpul kemacetan diruas jalan Pasar Karombasan.
Lihat saja, kiri kanan badan jalan tersebut kembali “dikuasai” Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tidak ditertibkan Pol PP Manado. Padahal, hal yang sama sempat terjadi dan diberitakan media ini, Pol PP pun turun beraksi namun hanya sesaat tertib, kemudian kembali meluber ke jalan jualan aneka ragam. Selasa (28/03/2023) pun kembali terjadi.
Warga pengguna jalan pun menilai Kasat Pol PP Manado itu hanya sering memantau dari belakang meja dan main perintah-perintah tanpa melakukan pengecekan dilapangan.
“Pol PP adalah pengawal peraturan daerah juga ada peraturan Walikota Manado. Jika Pol PP tidak melakukan sesuai tupoksi apa kadinya wajah kota Manado. Harapan kami warga Manado, kasat pol pp jangan hanya main perintah dari belakang meja di ruang ber AC, harusnya rajin turun cek kondisi dilapangan,” sentil Ari Wantah SH pemerhati kota manado.
Ditambahkan Wantah, apalagi ada tersebar spanduk dan baliho sejumlah titik di Manado tentang larangan berjualan di badan jalan, trotoar atau bukan pada tempatnya, ditambah foto besar Walikota Manado.
“Kasat Pol PP jangan kangkangi apa yang diharapkan Walikota Manado. Nanti ketika diberitakan media baru terlihat bertindak setelah itu dianggap selesai,” sambung Deisy Mambo, Rita Sampul warga Manado di pasar karombasan.
Mirisnya lagi, ketika dikonfirmasi media ini ke Kasat Pol PP baik melalui pesan WA dan telepon ke nomor pribadinya 082189666xxx tidak ada jawaban dan tanggapan meski nomor telepon tersebut dalam kondisi aktif.(inot)
