Manado tempo Tomohon.
BKKBN Provinsi Sulawesi Utara bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah (DPPKB) Kota Tomohon menggelar kegiatan Orientasi Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Akseptor dilaksanakan di Balai Kantor Kelurahan Kayawu Kecamatan Tomohon Utara Kota Tomohon, Kegiatan ini pula rangkaian dengan internalisasi pengasuhan balita dalam rangka percepatan penurunan stunting kepada masyarakat Selasa (11/4).
Rankayan Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Daerah Kota Tomohon, Mareyke Manengkey, dengan narasumber, Kadis Pangan Tomohon Novie Kainde, Sekdis Koperasi Tomohon, Diana Mongdong dan pihak BKKBN Sulut, Karmina Winopati.
Mareyke Manengkey dalam arahannya mengatakan bahwa stunting dapat dicegah melalui pencegahan dari hulu, yaitu melalui pembinaan kepada keluarga yang beresiko stunting.
“Kami berharap agar peserta yang hadir dapat mensosialisasikan materi dan informasi yang didapatkan pada pertemuan ini kepada keluarga yang beresiko stunting di lingkungannya, karena untuk mengeliminasi permasalahan stunting memerlukan kerjasama dan dukungan dari semua pihak mulai dari Pemerintah, swasta dan termasuk masyarakat didalamnya” Ujar Mareyke Manengkey.
Pada kegiatan ini, peserta dibekali juga dengan materi tentang UMKM oleh Dinas Koperasi Daerah Tomohon dan dilanjutkan dengan materi pemanfaatan tanaman lokal untuk atasi stunting oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Tomohon.
Adapun para peserta yang ikut dalam kegiatan ini yakni kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) di Kampung KB Kelurahan Kayawu. (Oby).