CEP Sampaikan Pesan Khusus Kepada Calon Wakil Ketua DPRD Sulut Raski Mokodompit

oleh -1553 Dilihat
oleh
DPD I Partai Golkar dan Ketua DPD II

Manado Tempo – Ketua DPD Partai Golkar Sulut Christiany Eugenia Paruntu (CEP) menyampaikan sejumlah pesan khusus kepada Calon Wakil Ketua DPRD Sulut Raski Azhari Mokodompit, SH.

CEP meminta tujuh kader Golkar di DPRD Sulut harus bekerja sama dan mampu memperjuangkan aspirasi rakyat.
“Apa yang menjadi aspirasi masyarakat itu harus segera ditindaklanjuti di lembaga DPRD. Harus secepatnya bergerak terutama daerah yang belum mendapatkan aspirasi,” tandas Mantan Bupati Minsel ini.

“Itu amanah dari rakyat. Jadi saya pikir Pak Raski akan melaksanakan tugasnya dengan baik,” kata CEP optimis.

 

Selain DPRD Sulut, CEP juga mengingatkan agar DPRD di kabupaten dan kota harus mampu melaksanakan kerja-kerja politiknya dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.

Penegasakn ini disampaikan CEP saat diwawancarai wartawan di sela-sela kegiatan buka puasa bersama para kader dan anak yatim piatu di Kantor Partai Golkar Sulut, Manado, Senin (17/4/2023) malam.

Sebagaimana di ketahui Raski Mokodompit yang saat ini sebagai Sekretaris Partai dan Ketua Komisi I DPRD Sulut, akan mengisi kursi Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Raski akan menggantikan posisi James Arthur Kojongian yang dicopot DPD Partai Golkar Sulut.

Hal ini pun kembali ditegaskan CEP.
“Kan sudah ada SK-nya dari Pak Airlangga Hartarto untuk pergantian Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulut. Sudah ada (SK). Suratnya sudah keluar selasa yang lalu. Rabu sudah diterima di sini dan sudah berproses. Saya sudah tanda tangan surat untuk bisa ditindaklanjuti,” ungkap CEP didampingi kader dan pengurus sturktur partai.

Dengan dipercayakan Raski mengisi kursi Wakil Ketua DPRD Sulut, maka posisi ketua Fraksi Partai Golkar akan kosong. Sebelumnya, kursi tersebut diduduki oleh Raski.

“Ketua fraksi nanti akan berproses. Kita akan kaji kembali semua yang ada di alat kelengkapan DPRD (AKD). Reposisi semua,” katanya.

Saat disinggung soal kemungkinan dilakukan pergantian antar waktu (PAW) terhadap James Arthur Kojongian, CEP menyatakan Golkar Sulut masih akan mengkaji.

“Soal Pak JAK akan kita kaji benar apa perlu PAW atau apa, nanti ada aturanya, ada mekanisme,” singkat CEP.
(Deasy Holung)

# # #

No More Posts Available.

No more pages to load.