Bolmong, ManadoTEMPO-Kebenaran adalah lawan dari kekeliruan objek dan pengetahuan tidak sesuai, kebenaran juga dapat diartikan segala sesuatu yang selaras, serasi dan sejalan antara apa yang diyakini.
Seperti itulah pepatah yang harus kita mampu memaknai hidup sehari hari selaku makhluk hidup manusia. Sangat memprihatinkan dialami oleh Keluarga Elvira Bukut warga Desa Pangian Barat Kecamatan Passi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow.
Saat ditemui Wartawan ManadoTEMPO, belum lama ini, Mama Bilgis sapaan akrab Elvira Bukut mengungkap bahwa dirinya belum lama ini diterpa isu tidak menyenangkan hati yang ikut menyeret anggota keluarga sampai membawa suaminya kepersoalan.
“Apa terlebih ini persoalan terkait tabungan rukun dibuat oleh pihak tertentu yang sempat melibatkan saya dan suami, sementara pihaknya tidak pernah terlibat didalam pengurusan tabungan rukun itu, justru kami sendiri yang menjadi korban dalam persoalan, terlebih pihaknya pada bulan Desember tidak mendapat bahagian simpanan,” ucap Elvira.
Herannya mengapa persatuan Tabungan Rukun, tiba tiba dipersoalkan.Bahkan dengan berani menuding suami saya terlibat dalam persoalan tersebut. Ini kan aneh!!, justru saya korban, lalu apa kaitannya membawa nama suami,” kata Elvira.
Lanjut, apa kaitanya? Lebih mirisnya lagi pihak lawan( musuh) membawa nama institusi pekerjaan suami”Ucap Bukut dengan nada kesal.
Sebagaimana dijelaskan Elvira bahwa tabungan rukun dibentuk bertujuan membantu kebutuhan pada saat hari Raya Natal, karena sudah kacau sehingga tabungan rukun inipun tidak lagi jalan sesuai harapan.(wn)