Sikapi Keluhan APBS, HVK : Saya Dorong Dispertanak Alokasikan Anggaran Lalu Lintas Dan Pengawasan Ternak Babi

oleh
Herol Vresly Kaawoan (HVK) anggota DPRD Sulut

 

Manado Tempo – Anggota DPRD Sulut Herol Vresly Kaawoan (HVK) memberikan perhatian serius terkait dengan Aspirasi Asosiasi Peternakan Babi Sulut (APBS) terkait Virus African Swine Fever (ASF) yang di duga telah masuk di wilayah Sulut.

Kepada Wartawan, Selasa ( 23/05/2023), HVK menjelaskan bahwa beberapa hari lalu dirinya menerima aspirasi terkait dengan masuknya babi dari Propinsi tetangga yang sudah terdapat kasus ASF, hal ini menimbulkan kekwatiran besar bagi APBS karena akan berdampak bagi peternak babi dan pelaku usaha lainnya dan lebih luas bagi daerah ini.

“Saya mendapat informasi beberapa hari lalu ada beberapa mobil dari Propinsi Sulteng yang membawah ternak babi yang masuk melalui Kabupaten Bolsel lewat lalu lintas ternak. Sementara disana sudah ada kasus ASF. Mirisnya petugas kita yang ada di.lintas batas hanya dua orang, parahnya tidak memiliki tempat untuk pemusnahan ternak babi tidak ada,”ungkap Herol anggota DPRD Sulut dapil Tomohon Minahasa ini.

Untuk itu HVK mendorong agar Pemerintah Propiinsi Sulut, Gubermur, Wagun Sekprof terlebih dinas terkait untuk mengganggarkan pada APBD.
” Ini harus disikapi serius oleh Dispertanak, jika belum dianggarkan geser saja aggaran yang ada yang belum prioritas. Ingat Sulut sebagai daerah terbanyak pengeksport daging babi. Kasihan kalau hanya dua personil yang berjaga jaga,”jelas HVK.

Disisi lain sebagai Ketua Asosiasi Pedagang Antar Pulau , HVK meminta agar pedagang untuk mengurus surat yang mana menerangkan bahwa hewan tersebut aman dikondumsi dan bebas ASF.
“Saya tentunya memaklumi para pedagang, namun sebagai wakil rakyat tentunya saya berdiri diatas kepentingan bersama. Supaya aman dan masyarakat tidak kwatir serta pedagang aman maka penting untuk kelengkapan berkas adminisrasi berupa surat.surat,” tandas personil Komisi I DPRD Sulut ini.

(Deasy Holung)

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.