Manado Tempo – Fraksi Nyiur Melambai melalui Anggota Pansus Herol Vresly Kaawoan (HVK) menyampaikan 3 catatan penting pada Rapat akhir pembahasan Ranperda tentang Perseroan Terbatas (PT) Penjamin Kredit Daerah ( Jamkrida Provinsi Sulut), yang digelar Senin (5/06/2023).
Jelas HVK agar Ranperda ini nantinya bisa dirasakan manfaatnya pada masyarakar maka harus memperhatikan beberapa hal berikut yakni. Dengan adanya perda tentang PT Jamkrida diharapkan dapatlebih optimal membantu UMKM memperoleh akses permodalan melalui sumber-sumber pembiayaan dari lembaga keuanganbank dan non-bank sehingga salah satu kendala UMKM dapat diatasi.
“Tentunya dengan teratasinya kendala tersebut, diharapkan ekonomi Sulawesi Utara berkembang secara lebih cepatsehingga mampu mengurangi tingkat pengangguran dankemiskinan secara signifikan dan mampu meningkatkanpendapatan asli daerah sertamendorong tumbuh kembangnyakalangan wirausaha di Sulawesi Utara,” ungkap HVK yang jiga Wakil ketua Kadin Sulut ini.
Pemerintah dalam hal ini Gubernur Sulut tegas HVK harus selektif dalam menetapkan orang-orang yang nantinya ada didalam jajaran PTJamkrida. Hindari penempatkan orang-orang atau pensiunanASN yang tidak memiliki SDM yang mumpuni. Denganmenempatkan SDM yang profesional di dalam PT Jamkrida bisamemberikan nilai tambah.
Tambah Ketua Asosiasi Pedagang Antar Pulau (APAP) ini Mengingat modal usaha dari PT Jamkrida ini begitu besar dan diambil dari APBD Sulawesi Utara, Fraksi Nyiur Melambai berharap agar Jamkrida ini benar-benar dikelola oleh orang-orang yang memiliki integritas tinggi dan amanah.
“Pemerintah hendaknya membuat satu tim khusus untuk mengontrol PT.Jamkrida agar pengelolaan berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan bersama,” tutup HVK yang juga angggota DPRD Sulit dapil.Tomohon -Minahasa ini.
Meski menyampaikan 3 catatatn penting namun pendapat akhir Fraksi Nyiur Melambai, memberi kesimpulan Fraksi Nyiur Melambai menyatakan Menerima dan Menyetujui Rancangan Peraturan Daerah tentang Jamkridauntuk menjadi Peraturan Daerah Provinsi.
(Deasy Holung)