Minsel, ManadoTEMPO-Harapan masyarakat yang menjadi korban kebakaran di kompleks pasar 54 Amurang pada September 2022 lalu, untuk segera memiliki rumah tempat tinggal serta untuk berjualan, akhirnya terjawab.
Hal itu menyusul telah diresmikannya 31 unit rumah bantuan untuk korban bencana kebakaran, oleh Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar, Rabu (12/7) sore tadi.
Peresmian rumah bantuan bencana kebakaran yang di pusat di kompleks pasar 54 Amurang kelurahan Ranoyapo, dihadiri oleh unsur Forkopimda dan jajaran pejabat Pemkab Minsel serta masyarakat korban kebakaran.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi dalam pembangunan rumah untuk korban bencana kebakaran. “Perlu diketahui bahwa proses pembangunan rumah bantuan, tidak menggunakan dana dari APBD melainkan murni swadaya dari SKPD dilingkungan pemerintahan kabupaten Minsel, Forkopimda, PKK, pihak swasta dan lain-lain. Untuk itu atas nama Pemkab Minsel, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah peduli dan mengulurkan tangan dalam penyelesaian pembangunan rumah bantuan bencana kebakaran,” ucap bupati.
Orang nomor satu Minsel ini, mengaku sangat bersyukur karena meski diperhadapkan dengan berbagai persoalan, namun mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Minsel khususnya yang menjadi korban bencana. ” Seperti kita ketahui bersama bahwa sebelum terjadi peristiwa kebakaran, kita telah mengalami peristiwa bencana alam abrasi pantai. Tapi puji Tuhan meskipun diperhadapkan dengan berbagai persoalan termasuk keterbatasan anggaran, namun pembangunan rumah bantuan bencana kebakaran boleh terselesaikan dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu, sejumlah masyarakat penerima bantuan, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada bupati dan jajaran serta pihak lainnya, atas kepedulian dan bantuannya.(AP).