Manado Tempo – Upaya pemerintah untuk cepat tanggap atas berbagai aspirasi masyarakat, mendapatkan apreseasi dari anggota DPRD Sulut, termasuk gerak cepat dalam membangun talud yang ada di ruas jalan Tatelu -Danowudu tepatnta kelurahan Apela.
Anggota DPRD Sulut, Kandidat Doktor, Melky Jakhin Pangemanan, SIP, MAP, MSi saat rapat paripurna dalam rangka penyampaian penjelasan Gubernur terhadap KUA dan PPAS APBD Sulut tahun anggaran 2024 menyampaikan interupsi.
Melky mengungkapkan bahwa, pada awal tahun 2022 silam ruas jalan Tatelu – Danowudu, tepatnya di Kelurahan Apela mengalami longsor, dan pada saat itu dengan cepat sigap pemerintah provinsi Sulut melakukan pembangunan talud, yang pada akhir tahun 2022 pengerjaannya telah selesai, namun sayangnya dalam kurun waktu 7 bulan talud ini ambruk.
“ Ruas jalan yang menjadi tanggungjawab pemerintah Propinsi di Kota Bitung hanya 2, yakni ruas jalan Tatelu-Danowudu dan jalan Sarundajang. Saya tidak tahu apakaj karena material atau perencanaan yang tidak matang,” ungkap Ketua DPW PSI Sulut ini.
Untuk itu Anggota DPRD Sulut dapil Minut-Bitung yang akan kembali maju caleg pada Pemilu 2024 mendatang mendesak agar akses masyarakat ini dapat segera mungkin dibangun.
7 bulan langsung amburuk apakah material.atau hitung hitungan kurang matang atau apa
Sementara itu saat konpres Gubernur Sulut Olly Dondokambey menjelaskan ambruknya talud tersebut lebih disebabkan cuaca yang sedang terjadi tidak menentu, hujan terus.
“Cuaca tidak jelas. Tapi kami Pemerintah pasti akan lihat lagi apakah pembangunannya sesuai spesifikasi atau tidak,” Tutur Olly saat diwawancarai awak media usai Paripurna.
Olly juga menuturkan agar tidak berprasangka buruk terlebih dahulu terkait dengan ambruknya talud tersebut.
“Kita jangan dulu berprasangka buruk. Intinya terlepas dari itu, tentu ada evaluasi dari pemerintah soal ambruknya talud di Ruas Jalan Tatelu – Danowudu,” tegas Olly.
(Deasy Holung)
