Manado Tempo – Minuman Keras (Alkohol) menjadi pemicu utama tindak kriminal di Sulawesi Utara (Sulut). Di media sosial, banyak kasus yang terjadi dikarenakan pelaku telah mengkonsumsi minuman beralkohol. Tak ayal, pemerintah harus mengambil langkah cepat dan tepatuntuk meminimalisir angka kejahatan yang disebabkan oleh Alkohol.
Ketua Gerakan Pemuda Ansor Sulut Yusra Alhabsyi menegaskan, bahwa persoalan ini memang harus dipikirkan secara matang oleh semua pihak. Menurutnya pemerintah maupun penegak hukum harus sepaham dengan hal ini agar kedepan, Alkohol tidak menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat akibat dampaknya.
Meski demikian dirinya juga sependapat jika nantinya ada aturan yang mengatur tentang Alkohol sendiri. Karena menurutnya, disatu sisi para pengusaha alkohol atau petani captikus di sulawesi utara menyekolahkan anak-anak mereka lewat usaha ini. Tapi, kalau juga dibiarkan akan menjadi pemicu terjadinya tindak kejahatan.
“Maka dari itu, ini yang harus kita perhatikan bersama. Pemerintah harus mencari stimulus supaya ini tidak membebani salah satu pihak,” Katanya.
“Jadi alkohol itu bisa berjalan, tapi bagaimana pengawasan dan perizinan dari pemerintah. Kalau menghapus salah satunya memang sulit,” Tambahnya.
Yusra pun berharap, pemerintah secepatnya mengambil langkah agar supaya hal ini bisa terantisipasi sedini mungkin. Dirinya pun berharap masyarakat dapat sadar akan bahaya Alkohol untuk tubuh juga dampak yang bisa ditimbulkan.
(Deasy /**)