Manadotempo.
Jusfan Orocomna selaku Ketua perhimpunan mahasiswa Papua asal Kab. Teluk Bintuni yang saat ini sedang melaksanakan Study di salah satu perguruan tinggi yang ada di Kota Manado mengajak semua Mahasiswa Papua yang ada di Kota Study Sulawesi Utara Sulut untuk arif dan bijaksana dalam merespon isu-isu Papua, khususnya terkait isu Rasis dan HAM di Papua.
Agar tidak gampang tergerus dan terprovokasi ke hal serta tindakan negatif, hal ini, apabila terjadi maka kontraproduktif dengan tujuan luhur kedatangan kita ke wilayah Sulawesi Utara yaitu untuk menuntut ilmu dan demi masa depan kita pribadi dan untuk Papua yang maju dan sejahtera.
Kesuksesan dalam belajar yang diperoleh ke depan dapat diimplementasikan untuk membangun tanah leluhur Papua yang lebih baik, maju dan makmur, serta kiranya rekan-rekan Mahasiswa Papua yang ada di Kota Study Sulawesi Utara dapat menjalin komunikasi yang baik dengan aparat Pemerintah,aparat keamanan dan seluruh elemen Masyarakat yang ada di wilayah Sulut karena mereka akan memberikan pelayanan, Pengayoman dan perlindungan keamanan secara maksimal kepada kita selaku warga masyarakat Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Orocomna juga mengajak Mahasiswa Papua yang ada di Kota Study Sulawesi Utara agar mendukung pemerintah RI dalam kebijakan DOB (Daerah Otonomi Baru) Papua, Kehadiran DOB tentunya akan membawa dampak yang positif untuk masyarakat papua.
Berita Hoax menyangkut diskriminasi rasial orang Papua tentunya sangat menyayat hati, tapi kita sebagai kaum intelektual pemuda Papua yang sedang study dapat memilah, dan memilih pemberitaan yg mendidik atau hanya untuk memecah belah perhatian kita yg sedang belajar.
Mari Kita rapatkan barisan untuk tolak berita Hoax, Ektrimisme dan Radikalisme, bersama-sama masyarakat Sulut yg punya motto Torang Samua Basudara dan Torang Samua Ciptaan Tuhan, Baku-Baku sayang dan baku kase inga, pungkas Orocomna. (***)