Manado Tempo – Banyaknya pasangan yang kumpul kebo tanpa adanya ikatan pernikahan yang kudus dan legal mendorong anggota DPR RI asal Sulut Dr. Hillary Brigitta Lasut SH, LL.M untuk tergerak membantu dengan memfasilitasi pengurusan pernikahan melalui HBL Foundation yang bekerjasama dengan EO dibawah naungan
Ritchie Kotambunan.
Saat ditemui di T2 Garden Koha Minahasa Rabu (23/08/2023) Hillary menjelaskan bahwa HBL Foundation bergerak dibidang hukum atau bantuan hukum sehingga memilih kawin massal untuk melegalisasikan pernikahan.
” Saya melihat mungkin ada yang sudah bersama dan ingin menikah namun terkendala dengan masalah dana, sehingga saya terdorong untuk memfasilitasi untuk melaksanakan ini dengan mengandeng EO yang terkenal di Sulut.
Mewujudkan mimpi dari perempuan agar ada pernikahan yang bagus layaknya Couple yang menikah dan dirayakan dengan resepsi dan gaun pengantin, merupalan kebahagian bagi Hillary.
” Kalau dipernikahan massal yang biasanya terjadi gaun dan lainya disiapkan oleh pengantin namun kami menyiapkan lengkap mulai dari pengurusan surat, cincin kawin, gaun, makeup, forobooth, konsumsi. Jadi pasangan hanya membawah diri saja,” ungkapnya.
“Kami ingin mewujudman moment yang penting dan indah ini,” ucap Hillary.
Ada kurang lebih 70- Pasangan yang dinikahkan dari hampir semua agama kecuali Budha.
Sementara itu Bupati Talaud dr.Elly Engelbert Lasut yang hadir sekaligus menjadi saksi pernikahan dalam sambutannya menyatakan membangun kehidupan keluarga dan rumah tangga yang sah dihadapan Tuhan, merupakan cara menyenangkan hati Tuhan yang pasti akan diikuti dengan berkat Tuhan.
dpernikahan jiga peremouan ingin pernikahan yang layak.dan bagus.kalau kawwin masalsl HBL disiapkan gaun, cicin kawin,,oakaian makaman,.sehinhga mereka.akan kehilangan.koment layaknya pernikahan.
semua ada kecuali Budha, awalnya 250 pasang banyak.yg tidak lulus 70al lebih pasang. Kami renvakama kegiatan reguler, agar pengabtian.menikah couple.dan EO yang terkenal
DR Hillary, Brigta Lasut, SH.LLM penginisiagif pernikahan massal di T2 Garden, Pejabat Capil yg hari ini melegalkan pernikahan dari sekuruh peserta nikah, semua pasangan pernikahan ibu dan bapak yg baru ymenjadi satu kekuarga dkhadapan tuhan dan pemerintah,
” Ibu Hillary ingin mewujudkan harapan dan keinginan pasangan yang ada saat inj, tanpa bermaksud ada kepentingan politik . Pernikahan ini bulan sekedar mendapatkan surat semata, tapi bagaimana memperbaiki huhungan dengan Tuhan ,” ungkap Ketua Demokrat Sulut ini.
Baik pasangan yang menikah maupun keluarga nampak hadir memenuhi ruangan pernikahan hingga halaman luar. Sejumlah Tokoh agama dan dari Pencatat pernikahan juga hadir.
Namun sayangnya hanya Capil Kabupaten Minahasa yang bermasalah dimana mereka terkesan dipersulit untuk mendapatkan surat untuk menikah.
Terkait hal ini Hillary Brigitta Lasut langsung turun ke Pemkab Minahasa bersama kurang lebih 19 Pasangan yang belum mendapatkan surat untuk melakukan pencatatan pernikahan.
(Deasy Holung)