Manado Tempo – Elnino yang diperkirakan masih akan berlangsung hingga awal tahun mendatang, mulai berdampak terhadap sejumlah sektor, bahkan memukul mata pencaharian warga.
Hal ini pun dirasakan oleh warga Nusa Utara, Sitaro, Sangihe dan Talaud. Saat menggelar Reses kedua, masa persidangan ketiga anggota DPRD Sulut Dr.Toni Supit menerima keluhan san harapab warga nusa utara.
Kepada wartawan, Senin ( 4/09/2023), Supit menjelaskan jika warga meminta adanya perhatian pemerintah propinsi terutama bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani maupun nelayan serta usaha lainnya UMKM.
“Elnino ini sudah mulai berdampak bagi warga, mereka yang petani mengalami gagal panen akibat panas berkepanjangan sementara nelayan kesulitan melaut akibat angin selatan. Jadi warga berharap ada bantuan berupa KUR juga penciptaan lapangan kerja yang baru,” ungkap Mantan Bupati Sangihe dua periode ini.
Disamping itu mereka juga berharap bantuan pendidikan untuk lanjut kuliah.
“Lulusan SMA/SMK ada yang ingin lanjut kuliah ke PT, namun terkendala dana, jadi mereka berharap beasiswa,” ucap legislator PDIP ini yang akan mencalonkan diri kembali pada pemilu 2024 mendatang.
Sementara itu Wakil Guberur Drs.Steveb O.E Kandouw saat sambutan dalam paripurna rangka Penyampaian Laporan Kinerja Alat Kelengkapan DPRD dan Penyampaian Laporan Pelaksanaan Reses II Masa Persidangan Ketiga Tahun 2023 sekaligus Penutupan Masa Persidangan Ketiga Tahun 2023 dan Pembukaan Masa Persidangan Pertama Tahun 2023, serta Penyampaian/Penjelasan Gubernur terhadap Ranperda tentang Perubahan APBD Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2023 mengatakan telah melakukan kerjasma dengan BSG untuk membantu masyarakat yang terdampak Elnino.lewat KUR demikian dengan beasiswa.
“Kami Pemerintah telah melakukan kerjasama dengan pihak BSG untuk KUR. Terkait beasiswa ini juga menjadi perhatian kami,” urai wagub.
(Deasy Holung)