,

Wilayah 3 T Sulut Dapat Perhatian Khusus Kementrian PU

oleh -148 Dilihat
oleh
Kepalai BPJN Sulut Hendro Satrio didaimpingi sejumlah Kasatker

Manado Tempo – Perhatian Presiden Joko Widodo terhadap wilayah wilayah perbatasan di tujukkan dengan mengalokasikan anggaran cukup besar untuk Kementrian PU termasuk di BPJN Sulut.

Komitmen Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Utara (BPJN Sulut) untuk mendukung Visi dan Misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di Sulut, khususnya peningkatan Jalan dan jembatan jembatan sebagai akses transportasi darat terus diwujudkan.

Kepala BPJN Sulut

Menurut Kepala BPJN Sulut saat konferensi Pers yang digelar Senin (11/09/2023) di kantor BPJN Sulut, setidaknya ada 12 jembatan yang sementara dibangun oleh Kementerian PUPR melalui BPJN Sulut di Kepulauan Talaud pada tahun berjalan.

“Tahun ini kami menangani 12 jembatan di Talaud. Pertama ada dua paket pekerjaan yaitu Penggantian jembatan Panding cs itu ada 6 jembatan dan Penggantian Jembatan Ambia. Serta paket preservasi jalan Beo-Essang-Rainis ada 5 jembatan Jadi total ada 12 jembatan yang akan dibangun di Talaud,” urai Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio dihadapan awak media

Baca juga:  Buku Legacy Pesulap Merah Dari Pasific, Protret Sosok Olly Dondokambey Pimpin Sulut Dua Periode

Diuraikan Mantan Kasubdit Perencanaan Teknis Preservasi Jalan di Direktorat Jenderal Bina Marga , Hendro Satrio bahwa 7 dari 12 jembatan tersebut akan tuntas di Tahun 2023.
“Jembatan Ambia dan Panding CS sementara dikerjakan. Keduanya merupakan proyek single year atau setahun anggaran sehingga harus tuntas di akhir tahun. Sedangkan untuk lima jembatan di ruas Essang Rainis itu multiyears hingga 2024 mendatang. Karena satu dengan paket pekerjaan preservasi ruas jalan Essang-Rainis,” tambah Hendro.

Diketahui, Jembatan Panding cs memiliki nilai kontrak Rp. 57,02 miliar yang dikerjakan oleh PT. Pacifik Nusa Indah, sementara pekerjaan Penggantian Jembatan Ambia dikerjakan oleh PT. Pacifik Trinusa Abadi dengan nilai kontrak Rp10,68 miliar, serta Preservasi Jalan Essang-Rainis yang dikerjakan oleh PT. Marga Dwitaguna dengan anggaran sejumlah Rp. 214 miliar, didalamnya terdapat pekerjaan penggantian lima jembatan.

“Kami berharap, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Talaud ini akan meningkatkan akses serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat disana,” kunci Hendro Satrio yang didampingi sejumlah kepala Satker.

Baca juga:  H-9 Jelang Pemungutan Suara Pilkada 2024, KPU Sulut Rakor Bersana PPK Se-Sulut

(Deasy Holung)

# # # # # # # # # # #

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.