Puluhan Rumah Hancur di Pesisir Tumpaan,, Stella Runtuwene : BPBD Harus Bangun Pengaman Pantai

oleh -287 Dilihat
oleh
Wakil Ketua Komisi III DPRD Sulut, Stella Marlina Runtuwene, A.Md.Sek.

Manado Tempo – Rusaknya puluhan rumah di pesisir pantai Tumpaan ditahun 2021 lalu akibat dihantam ombak mendapatkan perhatian serius dari anggota DPRD Sulut Dapil Minsel -Mitra Stella Runtuwene, A.Md. Sek.

Penyerahan rumah 25 rumah bantuan dari Ketua Komisi IX Felly Runtuwene, SE

Pasalnya saat kejadian yang hanya menyisahkan pakaian di badan Stella bersama Ketua Komisi IX Felly Runtuwene dan Wakil Ketua Dekab Minsel Paulman Runtuwene langsung hadir, memberikan bantuan dan berempati dengan warga disana. Puluhan KK ini curhat soal ancaman bencana yang bisa terjadi sewaktu waktu.

Meski sudah beberapa tahun berlalu namun harapan masyarakat agar Pemerintah membangun pengaman pantai atau pemecah ombak agar kejadian ini tidak terjadi lagi, nyatanya sampai hari ini belum juga terlihat.

Untuk itu saat RDP Komisi III Selasa (3/10/2023) dengan BPBD yang dihadiri oleh Kepala BPBD, Srikandi Nasdem ini kembali meminta agar ada langkah nyata dari BPBD.
“Kasian waktu lalu mereka yang kehilangan rumah harus menempati tempat pelelangan Ikan, kondisinya memprihatikan hilang semua harta mereka. Syukur kakak saya lewat yayasannya membangun rumah bagi warga disana. Tapi ini belum bisa menjamin mereka aman karena rumah mereka dengan pantai hanya berjarak 25 meter . Kalau Ombak keras dan besar pasti air masuk sampai rumah,” tandas Bendahara Nasdem Sulut ini.

Baca juga:  Stella Runtuwene : Politik Anggaran Pemprov Sulut Harus Sejalan Program Presiden Prabowo Subianto

Sudah setiap tahun saya suarakan tapi hanya surga telinga tidak ada langkah nyata. Bagaimana ini,”sesal Stella Wakil ketua Komisi 3 DPRD Sulut ini.

Stella memastikan akan membawah persoalan ini ke BNPB agar ada bantuan dana ke BPBD untuk dapat mewujudkan harapan warga diperlsisir pantai Matani dan Tumpaan.

Sementara itu Kepala BPBD Sulut Adolf Tamengkel menyatakan pihaknya akan mencari jalan keluar lewat kementria PUPR.
“Kami akan usulkan lewat Kementrian PUPR juga ke BNPB pusat sehingga tahun 2024 sudah masuk dalam APBD jelas Tamangkel.

(Deasy Holung)

# # # # # # # # # # #

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.